Akun JD.ID Dibajak, Isinya Soal Perang Rusia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 28 Februari 2022
Akun JD.ID Dibajak, Isinya Soal Perang Rusia

Dukungan terhadapnya pun mulai banyak bermunculan di Twitter, termasuk dari akun yang dibajak. (Foto: Twitter/@JDid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KATA kunci Putin, Rusia, dan Ukraina ramai media sosial Twitter usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan negaranya menginvasi Ukraina. Twitter bahkan terpantau mengalami overcapacity saat ini saat perang kedua negara sedang berlangsung.

Putin telah mengumumkan operasi militer khusus ke Donbas, wilayah di timur Ukraina pada Kamis (24/2) pagi.

Langkah invasi tersebut lantas memicu ledakan respons dari netizen di media sosial Twitter. Pada Kamis (24/2) pukul 13.40 WIB, kata kunci Putin telah dimuat dalam lebih dari 2,019 juta cuitan.

Bukan hanya mengecam Putin, dukungan terhadapnya pun mulai banyak bermunculan di Twitter. Salah satunya yang mengejutkan datang dari akun Twitter perusahaan e-commerce Tiongkok yang berbasis di Indonesia JD.ID. Akun tersebut membuat pernyataan yang mendukung Rusia.

Baca juga:

Jangan Termakan Hoaks Samakan Cuplikan Game ARMA 3 Sebagai Realita Konflik Rusia-Ukraina

"Nato menghancurkan Afghanistan, Irak, Suriah, Yugoslavia, dan Libya. Semua negara yang tertindas harus berdiri dengan Rusia. Ini bukan perang melawan orang Ukraina tetapi melawan kejahatan NATO. Putin berhak menjaga perbatasannya," demikian disebutkan dalam unggahan aku tersebut pada Minggu (27/2) pagi. Unggahan disertai tagar #RussianInvasion dan #SupportRussia.

Unggahan tersebut telah dihapus, dan tidak lama, akun JD.ID menggeluarkan pernyataan kalau akunnya telah dibajak dan meminta maaf, "Sahabat JD yang terhormat, Akun Twitter JD.ID telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami mohon maaf atas segala pernyataan yang salah & menyindir, terutama yang menyinggung pihak tertentu. Saat ini, kami telah berhasil memulihkan akun kami."

Selain JD.ID, menurut Buffer pembajakan itu mempengaruhi 1.552 akun lain dengan konten serupa. (Foto: Twitter/@buffer)
Selain JD.ID, menurut Buffer pembajakan itu mempengaruhi 1.552 akun lain dengan konten serupa. (Foto: Twitter/@buffer)

Unggahan yang ditulis dalam Bahasa Inggris itu juga menautkan pernyataan akun Buffer, layanan yang menyediakan perangkat untuk bisnis kecil yang menyebutkan beberapa pelanggannya, termasuk JD.ID, telah digunakan untuk menyebarkan dukungan yang sama.

"Kami telah mengetahui bahwa akses diperoleh ke sejumlah akun Buffer yang telah digunakan untuk menyebarkan dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina. Ini sangat memprihatinkan bagi kami. Sejauh ini belum ada indikasi pelanggaran terhadap Buffer. Kami akan memperbarui utas ini setelah mendapatkan informasi lebih lanjut," demikian pernyataan mereka.

Buffer menambahkan, pembajakan itu mempengaruhi 1.552 akun. Dari jumlah tersebut, 618 akun memposting konten yang tidak sah. Pemahaman kami saat ini adalah bahwa akses diperoleh melalui akun individu, bukan melalui Buffer, kemungkinan melalui kata sandi yang digunakan kembali, meskipun mereka belum yakin.

Baca juga:

Pangeran William dan Kate Middleton Berpihak pada Masyarakat Ukraina

Dari 618 akun Buffer yang memposting konten tidak sah, mereka melanjutkan. Total ada 766 unggahan yang dikirim, yaitu 505 (66 persen) ke Twitter, 233 (30 persen) ke Facebook, dan 28 (4 persen) ke LinkedIn.

"Tak satu pun dari 1.552 akun yang terpengaruh memiliki otentikasi dua lapis (2FA), yang lebih lanjut menunjukkan bahwa ini kemungkinan terkait dengan kata sandi yang digunakan kembali. Kami terus menyelidiki," pihak Buffer menjelaskan.

Unggahan tersebut telah dihapus, lalu JD.ID menggeluarkan pernyataan kalau akunnya telah dibajak. (Foto: Twitter/@JDid)
Unggahan tersebut telah dihapus, lalu JD.ID menggeluarkan pernyataan kalau akunnya telah dibajak. (Foto: Twitter/@JDid)

Prioritas pertama Buffet adalah menyelidiki akses tidak sah ke akun-akun tersebut sambil mencegah akses di masa mendatang dan memblokir lalu lintas yang mencurigakan. Sekarang, mereka masih dalam proses menghapus unggahan yang tidak sah itu. "Tim kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pengiriman kiriman tidak sah lebih lanjut," tulis Buffer.

Sementara, pihak JD.ID menegaskan, mereka bersimpati dengan apa yang terjadi di dunia saat ini. Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan mendukung perdamaian bagi dunia, seperti misi perusahaan untuk membawa kebahagiaan bagi masyarakat. (aru)

Baca juga:

Angelina Jolie Sampaikan Dukungan untuk Ukraina

#Teknologi #Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 kini sudah meraih sertifikasi. HP ini siap meluncur global bulan ini lewat chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
iPhone 18 akan menguji coba Face ID di bawah layar. Artinya, Apple siap memasuki era baru lewat teknologi tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Fun
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Samsung Galaxy Z TriFold kini sudah bisa dipesan di China. Harganya dibanderol mulai dari Rp 47,1 juta.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Fun
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Realme 16 Pro segera meluncur tahun depan. HP ini membawa lensa telefoto dan baterai 7.000mAh.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Fun
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Xiaomi 17 Ultra paling cepat bisa dipesan sejak Desember 2025. Jadi, pembeli di Tiongkok tak perlu menunggu hingga 2026.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Bagikan