Akan Ikuti Konklaf, Kardinal Suharyo Prediksi Sejumlah Calon Paus Saling Pamer Ide dan Gagasan


Kardinal Ignatius Suharyo. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo akan mengikuti Konklaf atau pemilihan Paus baru di Vatikan. Suharyo rencananya berangkat ke Vatikan pada Minggu (4/5) menjadi perwakilan dari Indonesia.
Suharyo adalah satu-satunya kardinal di Indonesia yang memenuhi syarat untuk menghadiri konklaf. Dia memiliki hak untuk dipilih dan memilih paus baru.
Ketika ditanya, Suharyo mengaku tak memiliki persiapan apa pun untuk mengikuti agenda tersebut.
"Ikut saja," ujar Suharyo kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (25/4).
Dia punya bayangan akan seperti apa jalannya Konklaf.
"Saya sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara. Siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam Konklaf untuk menentukan pilihannya,” jelas dia.
Baca juga:
Ribuan Umat Katolik Doakan Paus Fransiskus saat Misa Requiem di Katedral Jakarta
Dia mengaku tak bisa menebak-nebak siapa calon kuat Paus berikutnya.
“Kami tidak akan pernah tahu siapa yang akan terpilih. Tidak pernah tahu," ungkap dia.
Suharyo menambahkan, kini sudah hadir sejumlah kardinal dari berbagai penjuru dunia di Vatikan. Mereka mempersiapkan Konklaf yang kemungkinan digelar beberapa hari lagi.
"Yang mereka diskusikan adalah bagaimana gereja dapat terus menjadi gereja yang memperbaharui diri dan nanti pembaharuan itu wujudnya yang seperti apa, pasti di sekitar itu," imbuhnya.
Secara aturan, Konklaf akan dimulai 15 hari setelah Sri Paus wafat. Adapun Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025.
Selain Kardinal Ignatius Suharyo, Vatikan menyebut ada 135 kardinal yang memenuhi syarat memilih orang selanjutnya untuk mengisi Tahta Suci Vatikan.
Sementara itu, total kardinal di dunia terdapat 252 orang. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja

Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
