Akal-Akalan Anak Futsal Biar Bisa Main Lama

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 16 Desember 2021
Akal-Akalan Anak Futsal Biar Bisa Main Lama

Futsal jadi olahraga paling digemari bagi kebanyakan laki-laki. (Merahputih.com-Reynaldi Erdiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI kebanyakan penggemar Futsal, bermain si kulit bundar dalam satu jam rasanya terlalu singkat. Apalagi enggak benar-benar satu jam, karena harus menunggu pemain lain datang telat, ganti baju, dan paling sering ngobrol dulu.

Memang enggak semua bisa bermain penuh satu jam. Kadang baru lima menit minta ganti karena kelelahan. Namun, tidak bagi si penggemar Futsal garis keras. Ia punya akal-akalan agar dapat jam bermain lebih lama, selain enggak mau rugi, juga sekalian improve skill atau jam terbang.

Baca juga:

Cara Klise Akal-Akalan Anak Tongkrongan Negeri

Banyak cara dilakukan agar ia bisa bermain sepuasnya. Dari pura-pura budek kalo mau diganti, sampai datang lebih awal. Bahkan, ada pepatah mengatakan ‘ngejar bola dulu baru kamu’, itulah sepenggal kalimat biasa anak futsal garis keras ucapkan. Berikut beberapa akal-akalannya.

1. Datang Lebih Awal

Datang lebih awal biar bisa main lebih lama. (Foto: Ist)
Cara ini bisa kamu lakukan jika tidak ada kendala untuk hadir lebih awal. (Merahputih.com-Reynaldi Erdiansyah)

Cara ini bisa dilakukan jika tidak ada kendala untuk hadir lebih awal. Biasanya, anak futsal datang 10-15 menit lebih awal dari jam mulai pertandingan. Sejatinya datang lebih awal banyak manfaatnya, selain bisa main lebih awal, juga bisa bersiap terlebih dahulu tanpa mengurangi durasi, atau juga bisa pemanasan.

2. Cuek Kalo Mau Diganti

Pura-pura enggak denger kalau ada yang minta ganti. (Foto: Ist)
Cuek kalo mau diganti, cara kasik but still works. (Unsplash-Falaq Lazuardi)

Cara klasik but still works. Begitu kira-kira kata bisa menggambarkan cara agar tidak diganti cepat-cepat. Biasanya, anak futsal sudah pasti menggunakan cara klasik ini jika belum puas bermain.

Memang terdengar ngeselin, tapi cara ini sudah sangat identik dengan dunia futsal tanah air. Namun, lain halnya jika sudah capek, biasanya pemain akan menawarkan untuk diganti.

Baca juga:

Putar Otak Demi Punya Perlengkapan Bayi Minim

3. Bawa Duit Pas-Pasan Biar Patungannya Dikit

Bawa duit pas-pasan biar patungannya lebih sedikit. (Foto: Ist)
Biasanya cara ini dilakukan kalau jadwal futsal jatuh bertepatan dengan tanggal-tanggal tua. (Unsplash-Setya Irham)

Biasanya cara ini dilakukan kalau jadwal futsal jatuh bertepatan dengan tanggal-tanggal tua. Di satu sisi, kebutuhan harus mencukupi namun hobi juga harus terpenuhi.

Cara ini terbilang sederhana namun banyak benefitnya. Hanya perlu membawa uang secukupnya. Dengan begitu, patungan tadinya lumayan merogoh kocek jadi terasa jauh lebih ekonomis.

Dengan membawa duit pas, segala keinginan dadakan bisa juga direm sebab ingat duit udah abis buat patungan lapangan.

4. Pinjam Sepatu Teman

Suka males bawa sepatu jadi akal-akalan anak futsal. (Foto: Ist)
Tak jarang anak futsal meminjam sepatu temannya. (Unsplash-Fachry Zella Devandra)

Alasan paling malas pernah ada, jatuh kepada anak futsal paling sering meminjam sepatu. Bukan karena tidak punya sepatu, melainkan malas saja untuk sekedar membawa sepatu dengan berat tidak seberapa itu.

Nah, biasanya alasannya ada banyak. Dari mulai 'akal-akalan' sepatu rusak, abis dicuci belum kering, ketinggalan di kantor, mau langsung soalnya masih di kampus atau kantor, dan lainnya.

5. Ajak Gebetan untuk Unjuk Skill

Carmuk sama gebetan akal-akalan anak fulsal. (Foto: Ist)
Anak futsal juga jago menaklukan hati si gebetan. (Unsplash-Marsha Dhita)

Selain ahli menggiring si kulit bundar, anak futsal juga jago menaklukan hati si gebetan. Biasanya, jika ada anak futsal membawa gebetan atau pacarnya, tandanya Ia ingin menunjukkan kehebatannya di lapangan.

Memang tidak ada salahnya membawa gebetan atau pacar saat bermain futsal, namun perlu hati-hati jika ternyata ia kepincut sama cowok lebih jago dari kamu. (Rey)

Baca juga:

Memaksimalkan Odol Hingga Saus Sampai Tetes

#Olahraga #Futsal #Desember Akal-Akalan Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Bagikan