Headline

Akademisi Puji Keteladanan Prabowo Soal Harmoni Bangsa di Atas Rivalitas Politik

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 14 Juli 2019
 Akademisi Puji Keteladanan Prabowo Soal Harmoni Bangsa di Atas Rivalitas Politik

Prabowo bersalaman dengan Jokowi di MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat politik dari Unwira Kupang, Mikhael Bataona MA memuji keteladanan dan jiwa besar Prabowo Subianto yang mau bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Dosen Fisip tersebut Prabowo ingin memberi pesan kepada para pendukungnya bahwa rivalitas politik jangan sampai merusak harmoni dan kemajuan bangsa.

Baca Juga: Direktur Relawan TKN: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Momentum Kemajuan Indonesia

"Ucapan selamat kepada Jokowi menurut saya, Prabowo sedang mengirim pesan kepada para pendukungnya bahwa rivalitas itu jangan sampai merusak harmoni dan kemajuan bangsa karena siapapun yang menjadi presiden, rakyat adalah tuan," kata Mikhael Bataona di Kupang, Minggu, (14/7).

Pengamat Politik Unwira Mikhael Bataona
Mikhael Raja Muda Bataona. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Pertemuan itu, lanjut Mikhael, mengejutkan semua pihak karena lebih cepat dari diduga banyak kalangan.

"Jadi saya kira, pertemuan tersebut selain menjadi awal rekonsiliasi karena ada ucapan selamat dari Prabowo secara langsung ke Jokowi," katanya.

Lebih lanjut, menurut dia, pesan lain adalah Prabowo secara ksatria sedang menunjukkan kepada semua pemilih Jokowi bahwa dirinya bukan orang yang distigma buruk selama ini.

Meskipun sudah kalah dua kali dalam Pilpres, Prabowo tetap berjiwa besar menerima kekalahan, dan mendukumg Jokowi yang telah menjadi pilihan mayoritas rakyat bangsa ini.

"Ini saya kira sebuah penegasan yang sangat tegas dari Prabowo Subianto lewat pertemuan dengan Jokowi," katanya.

Prabowo dan Jokowi berbincang-bincang di atas MRT
Jokowi dan Prabowo di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. (Twitter/@pranomoanung)

Dari sisi lain, kepada para pendukungnya sendiri Prabowo juga mau menjelaskan posisinya sebagai bagian dari sejarah perubahan bangsa di era ini, bahwa dirinya tidak bisa digiring untuk kepentingan politik semata dan melupakan kepentingan bangsa dan negara," ungkap Mikhail Bataona sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Pengamat Soroti Peran Senyap Kepala BIN Saat Ajak Prabowo Temui Jokowi

Pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia ini menyatakan Prabowo sedang mengirim pesan kepada para pendukungnya bahwa rivalitas itu jangan sampai merusak harmoni dan kemajuan bangsa. Karena siapa pun yg menjadi presiden, rakyat adalah tuan.

"Karena itu, Presiden Jokowi perlu didukung untuk melayani para tuan dari Sabang sampai Merauke yaitu seluruh tumpah darah Indonesia atau rakyat negeri ini," tambah Mikhael Bataona yang juga pengajar investigatif news dan jurnalisme konflik pada Fisip Unwira itu.(*)

Baca Juga: Mbah Moen Doakan Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Pertemuan Lahir Batin

#Pengamat Politik #Joko Widodo #Prabowo Subianto #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - 1 jam, 42 menit lalu
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - 2 jam, 1 menit lalu
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - 2 jam, 29 menit lalu
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Indonesia
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Beredar kabar, pelantikan rencananya akan dilakukan paling cepat sekitar pukul 14.00 WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Indonesia
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9) siang WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Bagikan