Ajang Maraton 'Run To Care 2022' Wujudkan Misi Bangkit bersama Keluarga

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 25 Agustus 2022
Ajang Maraton 'Run To Care 2022' Wujudkan Misi Bangkit bersama Keluarga

Ilustrasi Run To Care 2022. (Foto: Run To Care)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBANYAK 131 pelari berhasilkan memeriahkan gelaran lari maraton Run To Care 2022 melalui rute berkelok dari Toba menuju Medan. Di tahun ketujuhnya, perhelatan Run To Care menjadi ajang ultra maraton pertama di Medan untuk mewujudkan misi bangkit bersama keluarga rentna dan anak-anak yang terdampak pandemi.

Run To Care 2022 hadir bersama 131 pelari yang berjuang menyelesaikan jarak sejauh 150 kilometer dari titik start pertama di Pantai Atsari, Danau Toba dan jarak 100 kilomter dari titik start kedua di Purba. Tak hanya itu, ada juga Relay 50 kilometer estafet yang masing-masing bergantian berlari di titik Pantai Atsari, Danau Toba, Purba, dan Berastagi.

Dengan tagline #BangkitBersama, misi tahun ini untuk mendukung keluarga rentan dan anak-anak yang terdampak COVID-19, melalui Family Strengthening Program bagi ratusan keluarga yang didampingi oleh SOS Children's Village di Medan.

Baca juga:

Tips Lari Maraton untuk Pemula ala Daniel Mananta

Ajang Maraton Wujudkan Misi Bangkit bersama Keluarga
Sebanyak 131 pelari memeriahkan gelaran Run To Care 2022. (Foto: Run To Care)

Perhelatan ini dimulai pada 29 Juli 2022 di Pantai Atsari, Danau Toba yang dibuka oleh sambutan dari National Director SOS Children's Village Gregor Hadi Nitihardjo, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun Fikri Damanik.

"Kebaikan luar biasa ini bukan hanya milik para pelari yang berjuang di lintasan, tapi juga milik para donatur yang mendampingi setiap langkah mereka," ungkap Gregor Hadi Nitihardjo lewat siaran pers yang diterima Merah Putih.

Selanjutnya, para pelari bersiap untuk melaksanakan flag off kategori 150 kilometer, dan Relay 50 kilometer pertama tepat pada pukul 23.00 WIB. Perhelatan Run To Care 2022 berakhir pada 31 Juli 2022 pukul 11.00 WIB dengan total cut-off time yaitu 36 jam.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, rute lari sepanjang 158 kilometer menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pelari dalam melakukan misi mereka. Mereka juga melakukan flag off di malam hari, dan 50 kilometer pertama yang mereka tempuh merupakan jalan raya yang dikelilingi hutan gelap gulita.

Oleh karena itu, ada beberapa peralatan wajib yang terpasang di badan para pelari seperti headlamp beserta baterai cadangan, reflective lamp, dan digital tracker.

Baca juga:

Mau Ikut Maraton? Pasang Rekor Sendiri!

Ajang Maraton Wujudkan Misi Bangkit bersama Keluarga
Dihelat untuk wujudkan bangkit bersama. (Foto: Run To Care)

Para pelari mulai melintasi jalur Sumatra Utara dari Pantai Atsari di Danau Toba melalui Simarjarunjung, Saribu Dolok, Barusjahe, Taman Hutan Raya Berastagi, berkelok di Bandar Baru hingga menuju kota Medan para pelari dihadapkan pada rute yang berat.

Jalur berliku yang awalnya dihiasi oleh pemandangan indah danau, gunung, dan sawah, dilanjutkan dengan kawasan pemukiman padat penduduk dan kondisi cuaca yang ekstrem seperti panas terik disertai sedikit rintik hujan.

Meski demikian, segala rintangan mampu mereka lewati dengan satu tujuan, yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak dan keluarga dampingan yang menunggu mereka di garis finish.

"Penggalangan dana Run to Care 2022 telah ditutup pada 6 Agustus 2022 yang lalu. Total donasi yang terkumpul adalah Rp 841.242.063 dari 9.122 orang baik. Jumlah tersebut merupakan wujud nyata dukungan yang diberikan kepada ratusan keluarga dampingan SOS Children’s Villages di Medan," kata Gregor Hadi Nitihardjo.

Dukungan tersebut akan digunakan untuk membantu Family Strengthening Program guna menguatkan ekonomi 187 keluarga rentan dampingan SOS Children’s Villages di Medan. Selain itu juga untuk memastikan terpenuhinya hak atas pengasuhan, kesehatan dan pendidikan berkualitas bagi 419 anak dampingan SOS Children’s Villages di Medan yang juga akan mencegah meningkatnya angka pekerja anak, perkawinan anak dan putus sekolah. (and)

Baca juga:

Finis Maraton Terbaik Olimpiade dari Gabriela Andersen-Schiess

#Maraton #Olahraga Lari #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Olahraga
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Kualitas penyelenggaraannya bagus dan segala fasilitasnya lengkap.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Olahraga
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Asian Cup Woodball Championship 2025 akan segera adigelar pada 18-25 Agustus 2025. Ketua IWbA, Aang Sunadji mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Berita Foto
PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia
President Director PT Hisamitsu Pharma Indonesia Sato Ryo (kiri) bersama pemain PSM Makassar Daisuke Sakai menandai peresmian kolaborasi strategi Salonpas sebagai Official Pain Relief untuk PSM Makassar dengan penyerahan simbolis Jersey PSM dengan disaksikan oleh Rafiudin Razak, Operational Director PSM Makassar di Makassar, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia
Olahraga
FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
FORNAS VIII 2025 sukses digelar di Nusa Tenggara Barat. BAIC Indonesia juga menjadi sponsor dalam ajang tersebut, yang diapresiasi oleh KORMI.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor
Bagikan