Airbus Berencana Gandeng PT Dirgantara Indonesia


Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menkominfo Rudiantara (kanan) dan Menhub Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
MerahPutih.Com - Raksasa produsen pesawat komersial Airbus tengah menjajaki kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Airbus berencana menggadeng PT Dirgantara Indonesia untuk membangun fasilitas perawatan pesawat.
Rencana kerjasama Airbus dengan PT DI disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai pertemuan dengan President Asia Pacific Airbus di Jakarta, Selasa (24/10).
"Tadi kami bicara kerja sama di bidang pesawat terbang. Mereka ingin punya fasilitas perawatan pesawat di sini," ungkap Luhut B Pandjaitan, sebagaimana dilansir Antara.
Luhut menuturkan ada sejumlah pesawat Airbus atau yang berlisensi Airbus yang bisa dirawat di fasilitas tersebut nantinya, misalnya saja pesawat multiguna CN295 atau pesawat transportasi militer A400M. Termasuk pula pesawat angkut CN235 yang digunakan TNI Angkatan Udara.
"Mereka mempertimbangkan sekali untuk ada kerja sama dengan PT DI," katanya.
Menurut Luhut, meski sejumlah jenis pesawat yang disasar untuk fasilitas tersebut adalah pesawat militer, namun fasilitas perawatan itu juga dipertimbangkan untuk dapat digunakan oleh jenis komersial. Fasilitas perawatan pesawat tersebut berkedudukan di Indonesia.
Terutama, lanjut Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia diperkirakan akan banyak menambah armada pesawat terbang dari perusahaan yang berbasis di Toulouse, Prancis itu.
"Untuk 'maintenance' (perawatan) lain, untuk Airbus, mereka juga mempertimbangkan," katanya.
Kendati demikian, Luhut belum dapat memastikan waktu realisasi rencana tersebut karena akan ada pertemuan lanjutan dengan melibatkan Kementerian Perhubungan.
"Segera. Tadi dia datang dan janjian untuk ketemu lagi. Urusannya dengan Kementerian Perhubungan," pungkas Luhut B Pandjaitan.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
