Aiptu Yanto Marindi Enjoy Mengajar Tari Tradisional


Aiptu Yanto Marindi, polisi yang juga seorang penari, Polsek Pancoran Mas, Depok, Selasa (24/5). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani dan dokumentasi pribadi Aiptu Yanto Marindi)
MerahPutih Nasional - Menjadi seorang polisi ternyata tak membuat Aiptu Yanto Marindi meninggalkan hobinya di dunia seni. Melalui sanggar yang dibuatnya ditahun 1994, Aiptu Yanto mengajarkan tari tradisional kepada anak-anak.
Pria yang empat tahun lagi memasuki masa pensiun ini menjelaskan tari merupakan hobi yang ia sukai. Ada rasa kebanggaan tersendiri yang didapat Yanto saat mengajarkan tari tradisional kepada anak-anak.
"Saya kalau ngajar itu enjoy sama seneng. Karena saya menguasai, terus mencintai. Kan kalau ngajar membuat saya enggak stres," kata Aiptu Yanto Marindi di Polsek Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Selasa (24/5).
Sanggar milik Aiptu Yanto Marindi sendiri bernama Trisna Manggala yang memiliki arti cukup mendalam. Trisna berarti mencintai dan Manggala berarti pemimpin terdepan. "Jadi sanggar saya dari anak belum bisa apa-apa sampai mahir," ujarnya.
Meskipun sebentar lagi akan memasuki masa pensiun, Yanto berjanji akan terus mengajar tari di sanggarnya. Bahkan saat ditanya lebih memilih menjadi polisi atau pengajar tari, Aiptu Yanto Marindi tanpa ragu memilih pengajar tari.
"Saya lebih pilih ngajar tari, kalau polisi kan disuruh-suruh, kalau seniman kan enak. Tanggung jawab sebagai prajurit ya saya lakuin tapi kalau disuruh pilih ya tari. Pertama enjoy kedua sesuai dengan hobi," ucap Aiptu Yanto.(Yni)
BACA JUGA: