Ahok Pilih Jalur Partai untuk Pilgub DKI 2017


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok saat memberikan keterangan di halaman Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Ahad (19/6). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan memilih jalur partai untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. Keputusan ini bertolak belakang dengan keputusan Ahok sebelumnya pilih jalur perseorangan bersama Teman Ahok.
Keputusan Ahok memilih jalur perseorangan disampaikan saat acara halal bihalal dengan relawan dan partai pendukung di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).
Acara halal bihalal itu dihadiri relawan pendukung Ahok dan anggota partai yaitu dari Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem.
Sebelumnya, Ahok akan memilih mundur dari pencalonan Pilgub DKI Jakarta asalkan bersama Teman Ahok. "Kalau disuruh memilih antara maju menjadi gubernur tapi melupakan Teman Ahok dengan mundur pencalonan tapi tetap bersama Teman Ahok, saya tegaskan untuk mundur," kata Ahok di halaman Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Ahad (19/6).
Teman Ahok telah mendukung hingga mencapai sejuta KTP. Setelah sampai satu juta dukungan KTP, Teman Ahok menggelar perayaan di halaman Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Perayaan tersebut sekaligus peringatan satu tahun perjalanan Teman Ahok.
BACA JUGA:
- Ahok Pilih Mundur Pencalonan Asalkan Bersama Teman Ahok
- Dapat Sejuta KTP, Ahok: Perjalanan Masih Panjang
- Sekjen PDIP: Terkait Bakal Calon Gubernur, Tak Ada Nama Pak Ahok dan Bu Risma
- Wagub Djarot Bantah PDI Perjuangan Harapkan Gubernur Ahok Gabung Partainya
- Hasil Survei SMRC: Elektabilitas Gubernur Ahok Belum Tertandingi
Bagikan
Berita Terkait
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
