Agni Pratistha, Kesibukan, dan Pencapaian Tertinggi

Agni Pratistha masih dengan kesibukannya. Tampil di berbagai acara tayangan langsung televisi, nonton bareng, juga berkunjung ke sejumlah media.

Bukan tanpa alasan perempuan bernama lengkap Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono ini begitu sibuk. Ia dan seluruh pemain Pinky Promise — yang mulai tayang di jaringan bioskop seluruh Indonesia pada 13 Oktober — memang full speed melakukan promo.

Tentang Pinky Promise dinilai Agni sebagai pencapaian tertinggi karirnya selama berkiprah dalam industri seni peran tanah air.

"Sejauh ini, ini pencapaian tertinggi aku. Aku semakin paham soal banyak hal dari sini," ujar wanita bernama lengkap Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono ini.

Di film ini ia berperan sebagai Kartika Ayu (Tika). Bertemakan persahabatan yang berjuang melawan penyakit kanker payudara. Ia memang total di film garapan Guntur Soeharjanto, sehingga harus rela rambutnya dipangkas habis.

Bagi perempuan kelahiran Canberra, Australia, 8 Desember 1987ini pesan perjuangan yang disampaikan dalam Pinky Promise jauh lebih penting ketimbang penampilannya. Apalagi, ia bisa berkolaborasi dengan ketiga pemain utama wanita film ini Dhea Setto sebagai Ken, Alexandra Gottardo (Baby), dan Dea Ananda (Vina).

"Mereka secara pribadi memiliki karakter kuat, begitu pun secara peran, mengasyikkan," jelas Agni.

Agni juga mengungkapkan suka dukanya melakukan syuting di sejumlah kota berbeda. Dengan kondisi budaya dan kehidupan masyarakatnya yang berbeda pula seperti di Yogyakarta dan Bogor yang jauh lebih dingin.

Agni memastikan ada pengalaman yang bisa ditimba dari Pinky Promise. Karena Pinky Promise tak sekadar film yang bersifat menghibur, juga memberikan pencerahan seputar kanker yang umum diderita kaum hawa. (diy)