Agnez Mo Gagas Platform Fesyen LYKE Layaknya 'Mall Digital'

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 26 Oktober 2017
Agnez Mo Gagas Platform Fesyen LYKE Layaknya 'Mall Digital'

Agnes Mo menjelaskan tentang LYKE (MP/Raden Yusuf)

Ukuran:
14
Audio:

KETERTARIKAN penyanyi cantik Agnes Monica atau biasa dipanggil Agnez Mo terhadap dunia fesyen menjadikan dara cantik kelahiran 1 Juli 1986 ini membangun sebuah aplikasi fesyen platform.

Bersama rekannya Bastian Purrer, Agnez membangun aplikasi bernama LYKE sebagai pengubah tren & platform penemuan fesyen terlengkap dalam satu aplikasi nan cerdas dan mudah.

Di aplikasi LYKE tersebut pelantun hit "Long As I Get Paid" itu Agnez Mo berperan sebagai Co-Founder dan Chief Creative Officer yang membantu dalam mengembangkan ide kreatif yang berkaitan dengan identitas brand, konten serta strategi.

Proyek LYKE sendiri digagas oleh Agnez Mo pada pertengahan 2016 lalu saat bertemu dengan rekannya Bastian Purrer. Saat itu Bastian mengutarakan keinginannya untuk menjalin kerjasama dengan Agnez Mo yang notabene telah terjun ke bisnis fesyen lewat clothing line miliknya.

Alhasil pertemuan tersebut pun menginspirasi diri Agnez Mo untuk mencurahkan gagasan kreatifnya di dunia fesyen dan kecantikan dalam sesuatu yang lebih besar yaitu LYKE.

"Awalnya karena fesyen itu is bigger part of my life , udah dari jaman tralala trilili saya udah gonta ganti rambut, saya pikir fesyen dan karir saya hubungannya begitu deket" ucap Agnez Mo saat ditemui di Lucy In The Sky, Jakarta Selatan, Kamis (26/10).

Ketika itu Agnez melihat semuanya kini serba digital, banyak orang yang malas bermacet-macetan ke mall menghabiskan waktu untuk berbelanja, ia pun berpikir selain memiliki clothing line, dirinya juga harus mempunyai platform fesyen.

Agnes Mo menjelaskan tentang LYKE (MP/Raden Yusuf)

"Kalau ada platform fesyen orang-orang enggak perlu repot-repot ngabisin bensin, ngabisin waktu apalagi Jakarta macet banget, saya ingin ada platform digital fashion untuk orang Indonesia dimana orang bisa pergi ke mall digital" tutur Agnez

LYKE sendiri dirancang khusus menjadi sebuah aplikasi platform fesyen dan kecantikan yang berbeda dari yang lain, Inovatif dan menjadi tren dan acuan untuk para penggunanya. Saat ini LYKE telah diunduh hampir 2 juta kali di Playstore dan Appstore, dimana cakupan LYKE sekitar 300 brand fesyen terkemuka di Indonesia.

Tapi belajar dari pengalaman sebelumnya dimana Agnez merasakan kesulitan saat menemukan barang yang dilihatnya di sebuah majalah, Agnez Mo pun terbesit ide untuk menggagas fitur LYKE Image search sebagai solusi pencarian produk fesyen yang canggih mudah dan seru. Dalam hal ini, dengan Anda mengunggah gambar fesyen item yang Anda mau, LYKE image search secara otomatis dapat menemukan fesyen keluaran dari brand apa serta memperlihatkan harganya.

"Gampang caranya, pada saat kamu tahu itu brand-nya apa dan tahu belinya di mana. Tapi most cases itu kita lihat di majalah, internet, atau model yang pakai. Artinya pada saat saya tiba-tiba lihat dan ingin red shoes itu sangat susah dicari, dengan LYKE image search tinggal unggah foto fesyen yang kamu liat, nanti keluar deh brand yang hampir mirip," tambah Agnez Mo.

Untuk kedepannya LYKE siap menjadi platform yang menawarkan solusi tampil keren namun tetap sesuai budget para fashionista sekalian. Dengan koleksi fesyen ter-update semua dihadirkan dalam satu aplikasi berwajah cerdas, ringan dan user-friendly. (*)

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Park Shin Hye Tak Ingin Menikah, Ini Alasannya

#Agnes Monica
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Bagikan