K-Pop

Agensi Pertimbangkan Ini Ketika Artis K-Pop Tersandung Masalah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 19 April 2021
Agensi Pertimbangkan Ini Ketika Artis K-Pop Tersandung Masalah

Bisa jadi artis Kpop tetap dipertahankan walau tersandung masalah. (Foto: Unsplash/Pien Muller)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM beberapa bulan terakhir, banyak bintang K-Pop dan K-Drama yang terlibat dalam kontroversi atas perilaku mereka di masa lalu. Mulai dari penindasan di sekolah hingga penelantaran hewan.

Beberapa idola harus dikeluarkan dari agensi mereka karena kontroversi, sementara yang lain cukup beruntung karena perusahaan masih mau mempertahankan mereka apa pun yang terjadi.

Baca juga:

Bikin Iri, 4 Oppa Korea Ini Akrab dengan Keponakan

Rupanya ada pertimbangan tertentu yang membuat seorang direktur agensi mau mempertahankan atau mendepak artisnya. Cara pengambilan keputusan tersebut dibeberkan oleh dua direktur agensi K-Pop kawakan, Yoon Seon Mi dan Yoon Ho Joon.

Yoon Seon-mi dan Yoon Ho-joon merupakan direktur bisnis di FirstOne Entertainment, agensi yang didirikan pada 2019. Agensi tersebut merupakan rumah bagi solois seperti Kisum dan grup 1st.One yang berbasis di Filipina.

Seungri salah satu artis K-Pop yang tersandung masalah. (Foto: Soompi)

Sebelum mendirikan agensi sendiri, mereka bekerja di JYP Entertainment selama beberapa tahun. Keduanya mengambil alih artis seperti Wonder Girls, 2PM, dan Miss A. Dalam video Comment Defender dengan AYO di YouTube, keduanya menanggapi pertanyaan pemirsa yang ingin mengetahui bagaimana staf agensi membersihkan skandal artis.

Pertama, Yoon Ho Joon mengklarifikasi agensi melakukan yang terbaik untuk memastikan mereka tidak mendebutkan bintang dengan masa lalu yang kelam. Dia menegaskan para calon idola untuk berbicara jujur.

Salah satu pelatih trainee K-Pop mengungkapkan bahwa ada pertanyaan wajib yang diajukan untuk peserta audisi. "Apakah kamu selama ini menjadi orang yang baik?," demikian pertanyaan sederhana yang harus dijawab secara jujur oleh calon artis.

Selain itu, pelatih lain menjelaskan bahwa temperamen peserta didik dipantau dengan cermat karena temperamen buruk sering kali dapat menunjukkan perilaku buruk di masa lalu.

Namun, untuk membangun hubungan yang baik, Yoon Ho Joon menjelaskan bahwa staf harus mempercayai para bintang ketika mereka mengatakan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan di masa lalu.

Agensi tidak dapat menyelidiki seluruh latar belakang setiap trainee. (Foto: Unsplash/Scott Graham)

Mantan manajer K-Pop Dragon J baru-baru ini menjelaskan bahwa agensi tidak dapat menyelidiki seluruh latar belakang setiap trainee. Kemungkinan karena alasan hukum dan pengamanan serta keterbatasan waktu. Masuk akal jika agensi mengandalkan kepercayaan.

Baca juga:

Mantan Staf Ungkap Kelakuan Minus Seo Ye-ji

Yoon Seon Mi setuju. Dirinya menjelaskan bahwa meskipun agensi melakukan yang terbaik untuk mengetahui apakah idola menyembunyikan sesuatu, mereka pandai menyembunyikan masa lalu mereka akhir-akhir ini. Karena itu, ketika perilaku buruk idola dan aktivitas terlarang terungkap, Yoon Ho Joon berkata, "Kami juga sedang dalam perbaikan."

"Kami bersalah karena… bertanggung jawab atas mereka," ucap Yoon Seon Mi

Ketika skandal benar-benar pecah, bagaimana direktur agensi K-Pop memutuskan apakah akan tetap bersama idola atau mengakhiri kontrak mereka? “Jika itu sesuatu yang besar,” ujar Yoon Seon Mi.

Jika idola tidak menyesal dengan kesalahannya, ada kemungkinan dia dikeluarkan dari agensi. (Foto: Unsplash/Emmanuel Acua)

“Kami mengonfirmasi fakta terlebih dahulu. Lagi pula, mereka tidak dapat membuat keputusan apa pun hanya berdasarkan desas-desus; banyak dari tuduhan baru-baru ini di K-Pop telah terbukti salah atau terlalu dibesar-besarkan," lanjutnya lagi.

Jika tuduhan itu benar, Yoon Seon Mi mengatakan bahwa direktur akan melihat dua faktor utama: penyesalan idola tersebut dan apakah perilaku mereka menjadi lebih baik sejak saat itu. "Berdasarkan pengamatan ini, kami akan memutuskan untuk maju bersama atau tidak," tuturnya.

Dengan demikian, jika ada idola yang tidak merasa menyesal dan memiliki latar belakang perilaku buruk yang berkepanjangan, ada kemungkinan perusahaan mereka memutuskan untuk mengurangi kerugian dan melepaskan idola tersebut.

Sebaliknya, mereka yang sangat menyesal dan tidak menunjukkan perilaku buruk apa pun dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar akan mendapat dukungan dari agensi mereka.

Terakhir, ada permintaan maaf publik. Ketika tiba waktunya untuk merilis permintaan maaf tertulis resmi, semua staf di agensi mengerjakan pernyataan itu dan bagaimana membingkai posisi mereka. (avia)

Baca juga:

Seo Ye-ji Selalu Memerankan Karakter 'Dingin' di Drakor

#KPop #Kpop Idol #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Lifestyle
Lirik Lagu HANDO-CHOGUA, Tanda Comeback Daesung Jelang Pergantian Tahun 2025
Lagu “HANDO-CHOGUA” sendiri menggambarkan makna “melampaui batas”, baik dalam urusan cinta maupun dalam mengejar mimpi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 Desember 2025
Lirik Lagu HANDO-CHOGUA, Tanda Comeback Daesung Jelang Pergantian Tahun 2025
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Dalam salah satu foto, Perry dan Trudeau terlihat tersenyum dalam sebuah swafoto, dengan wajah mereka saling bersentuhan.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
ShowBiz
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Jenazah Epy kini tengah disemayamkan di kawasan Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
ShowBiz
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Ia dikenang sebagai komika yang berhasil menjahit humor dan musik menjadi satu kesatuan yang hidup, segar, dan kreatif
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
Penobatan ini menandai akhir dari musim kontes kecantikan yang dipenuhi skandal.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
ShowBiz
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Pengunduran diri ini terjadi 2 minggu setelah kontestan Miss Universe keluar dari sebuah acara akibat pernyataan kontroversial seorang pejabat Thailand.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Bagikan