Agar si Pembuat Pedas Awet

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 12 Mei 2018
Agar si Pembuat Pedas Awet

Cabai tak mudah busuk dengan cara mudah. (foto: pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MAKAN tanpa sambal bagi orang Indonesia pastilah tak sedap. Tak hanya sambal, citarasa pedas memang digandrungi sebagian besar orang Indonesia. Tidak mengherankan jika cabai jadi bumbu wajib yang harus selalu ada di dapur.

Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Tak hanya menguatkan rasa makanan, cabai juga mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sebuah penelitian melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan terbesar terdapat pada cabai hijau. Cabai juga mengandung zat lasparaginase dan capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.

Bumbu pedas ini merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi.

Namun, karena pembuat rasa pedas ini mudah sekali rusak atau busuk, cara menyimpan cabai pun haruslah lebih teliti. Tidak jarang cabai mudah busuk saat didistribusikan. Itulah yang membuat harga komoditas satu ini gampang melonjak. Terlebih jelang hari raya.

Biar kamu enggak galau karena harga cabai yang meroket, ada baiknya mulai membuat stok cabai di rumah. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati citarasa pedas meski harga cabai meroket. Berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk mengawetkan cabai.

1. Buat jadi cabai kering

cabai kering
Dikeringkan, cara termudah mengawetkan cabai. (foto: pixabay)

Mengeringkan ialah cara termudah untuk membuat cabai tahan dalam jangka waktu yang lama. Pertama-tama, cuci bersi cabai lalu jemur di atas rak, baki, tampah, atau wadah datar lainnya. Biarkan cabai selama beberapa hari hingga kering, lalu masukkan ke wadah tertutup dan simpan dalam lemari es.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan oven untuk mengeringkan cabai. Namun, jangan lupa untuk membelah cabai jadi dua bagian memanjang. Tata cabai di loyang dengan sisi biji menghadap ke atas. Jika ingin lebih awet lagi, kamu bisa menumbuk cabai kering setelah keluar dari oven, lalu simpan.



2. Giling cabai dengan tambahan minyak sayur dan garam

minyak
Jangan lupa tambahkan garam dan minyak sayur pada cabai giling biar awet. (foto: pixabay)

Saat membeli cabai dalam jumlah banyak, jangan ragu untuk langsung menggilingnya. Cabai giling akan lebih praktis saat dipakai memasak. Jangan lupa tambahkan minyak sayur dan garam saat menghaluskan cabai ya. Garam akan membantu mengawetkan cabai gilingnya. Selain menumbuk secara manual, kamu bisa menggunakan blender agar lebih mudah. Terakhir, simpan cabai giling dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke kulkas.


3. Ubah jadi asinan cabai

asinan cabai
Dibuat asinan juga bikin cabai awet. (foto: pixabay)

Seperti mengawetkan ikan dengan diasinkan, cabai juga bisa lo kamu garami. Caranya, potong cabai memanjang dan masukkan ke wadah dengan tambahan air matang, cuka, gula, dan garam. Simpan dalam lemari es dan biarkan semalam. Kamu bisa memakai cabai asinan untuk memasak atau bahkan langsung disantap.


4. Bekukan cabai

cabai beku
Cabai beku tahan berbulan-bulan. (foto: duniacabe)

Cara praktis lain membuat cabai tahan berbulan-bulan ialah dengan membekukannya. Caranya, simpan cabai yang tangkainya sudah dibuang dalam plastik atau wadah plastik. Pastikan pembungkusnya kedap udara. Simpan plastik berisi cabai di freezer dan biarkan beku. Praktis kan.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan