Advent Bangun dari Pendekar Karate ke Pendekar Iman


Yohanes Thomas Advent Bangun (Foto: Screenshot youtube/kilasbalikaktorlaga)
Tak banyak orang yang berani mengambil jalan radikal dalam hidupnya. Advent Bangun salah satu contoh keberanian seperti itu. Dari kerasnya arena tarung berpindah ke gemerlapnya artis kemudian menelusuri mimbar-mimbar sabda dalam gereja.
Kisah titik balik Advent Bangun dari layar lebar ke mimbar gereja penuh kesangsian. Dalam perbincangan dengan merahputih.com saban tahun silam di kediamannya Jagakarsa, Jakarta Selatan, Advent Bangun mengungkapkan ‘titik balik’ tersebut bukan sesuatu mukjizat tapi penuh latar yang menghiasi adegan demi adegan titik batas dalam pengalaman kehidupannya. Tak heran, Advent Bangun memilih nama Thomas ketika dibaptis kembali.
Sebagaimana diketahui dalam ajaran Kristiani, Thomas adalah salah seorang murid Yesus yang meragukan kebangkitan sang guru. Menurut Advent, Thomas menandakan kesangsiannya akan kebenaran iman. Dalam kesangsian dan keraguan itulah, Advent Bangun kemudian menemukan jalan, kebenaran dan hidup, Demikianlah pengakuannya ketika merahputih.com menanyakan alasan kembali ke gereja dan menjadi seorang pendeta muda.
Merunut kehidupannya, peraih juara 1 karate tingkat nasional tahun 1971 itu memang seorang petarung sejati. Pemegang sabuk juara sebanyak dua belas kali berturut-turut tersebut mengaku terjun ke olah raga bela diri karena peristiwa sepele. Ketika kakaknya dikeroyok sejumlah orang, Advent Bangun kemudian mencari para pengeroyok kakaknya dan berantem. Hasilnya, Advent babak belur. Malu karena tidak bisa membela sang kakak, ia kemudian memutuskan berlatih karate. Dari karate, Advent Bangun melalang buana ke Amerika, Eropa dan Asia mengikuti kejuaraan karate.
Beberapa kali ia keluar sebagai pemenang, namun ada satu kekalahan atas lawan dari Eropa, Advent kemudian memutuskan berhenti dari karate dan terjun ke layar lebar. Kurang lebih 60 judul film yang dibintanginya dan didominasi film laga.
Pertemuan dengan sang istri Riani Amalia Sinulingga membuat Advent Bangun banyak berubah. Perubahan terbesarnya, Advent semakin mendekatkan diri dengan aktivitas rohani. Ia tekun belajar agama dan hari-harinya diisi dengan lebih banyak membaca Alkitab. Advent kemudian diangkat menjadi pendeta muda. Ia tampil memberikan kesaksian di gereja-gereja dan menjadi pendamping dalam kebaktian para jemaatnya. Terkait aktivitas rohaninya, Advent mengaku bahwa bekerja untuk Tuhan butuh pengorbanan dan penyerahan diri yang total. Sebab imbalannya tak terlihat. Jika sebagai aktor dan karateka, ia bisa mendapat materi berupa uang dan pujian serta gelar juara, dalam pelayanan sebagai pendeta, ganjarannya adalah keheningan yang membahagiakan.
Hari ini, Sabtu (10/2) Yohanes Thomas Advent Bangun menghembuskan nafas terakhirnya di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Advent meninggal dalam usia 65 tahun setelah berjuang melawan gangguan gagal ginjal yang dideritanya sejak beberapa tahun belakangan. Selamat jalan pendekar iman, semoga damai di Surga.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Profil Mendiang Hamdan ATT, Pedangdut Era 80-an dengan Lagu Populer 'Termiskin Di Dunia'

Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tutup Usia setelah Berjuang Melawan Stroke dan Sakit Ginjal

Belum Bisa Move On atas Kepergian Gusti Irwan Wibowo, Ini Kenangan Manisnya

Polisi Olah TKP Penginapan Tempat Gustiwi Meninggal, Tidak Temukan Indikasi Kekerasan

Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri

Michelle Trachtenberg dan Momen Ikonik Georgina Sparks, Antagonis yang Dicintai di Gossip Girl

Michelle Trachtenberg Berjuang Melawan Penyakit, Kata Seorang Sumber Ungkap Kondisi si Pemeran Georgina Sparks Sebelum Meninggal

DJ Koo Umumkan Penghentian Semua Aktivitas tanpa Batas Waktu, masih Bersedih atas Kepergian sang Istri, Barbie Hsu

Fuad Baradja, Pemeran Pak Bondan dalam 'Jin dan Jun' Meninggal Dunia

Kabar Duka, Marissa Haque Meninggal Dunia
