Adu Kekuatan Tim Raksasa di Grand Final Proliga 2016

Konferensi pers Proliga 2016 di Jakarta, Jumat (13/5). (Foto Ist)
MerahPutih Olahraga - Kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia, Pertamina Proliga 2016 segera memasuki babak grand final. Perebutan gelar juara putra dan putri bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (15/5).
Di sektor putra, dua tim raksasa, Surabaya Samator dan Jakarta BNI Taplus akan beradu kekuatan untuk menjadi yang terbaik. Sementara di sektor putri, juara bertahan Jakarta Elektrik PLN akan mendapat tantangan dari Jakarta Pertamina Energi.
Direktur Proliga, Hanny Surkatty, mengatakan perebutan gelar juara diprediksi bakal berlangsung sengit. Sebab, tim-tim finalis itu pernah saling mengalahkan pada babak reguler dan babak empat besar.
"Perjuangan keempat tim untuk tampil di final tidak mudah. Di laga pamungkas nanti, kami yakin mereka akan tampil habis-habisan untuk menjadi yang terbaik di Tanah Air. Kekuatan mereka ini berimbang," ungkap Hanny melalui keterangan tertulis.
Demi menjaga marwah dari kompetisi kasta tertinggi bola voli nasional ini, Hanny mengatakan bahwa dirinya sudah menginstruksikan pada para pengadil lapangan untuk mengawal pertandingan final dengan sebaik-baiknya.
"Tentu ini juga harus ada dorongan dari para pemain agar terus menjaga sportivitasnya," tutur pria yang juga menjabat sebagai ketua bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI ini.
Selain itu, dalam babak grand final nanti juga akan dipilih pemain dan pelatih terbaik. Untuk posisi pemain akan dipilih mereka yang terbaik dari masing-masing posisi, yakni spiker, setter, dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Proliga 2016 Wadah Mencari Potensi Muda Berprestasi
- PB Porlasi Siap Beri Kejutan di Asian Games 2018
- Tentukan Cabor Pilihan, KOI Serahkan ke Satlak Prima dan Kemenpora
- OCA Yakin Sepak Bola Dipertandingkan di Asian Games 2018
- Obor Asian Games 2018 Diambil dari Api Abadi Mrapen
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)