Adidas dan Carbon Membuat 3-D printed Face Shield Khusus Untuk Pekerja Medis Ditengah Corona

KRISIS kesehatan yang diakibatkan oleh virus corona tidak selalu memberikan dampak negatif. Musibah ini nyatanya membangkitkan jiwa sosial manusia dan kepeduliannya terhadap sesama.

Banyak orang-orang maupun instansi yang menunjukkan keprihatinan mereka terhadap pandemi corona, salah satunya produsen sepatu di dunia yaitu Adidas.

Baca juga:

Penuh Kontroversial, Ini 4 Hal Seputar Mugshot Challenge

Adidas memproduksi pelindung wajah dengan teknologi 3-D bersama dengan Carbon, perusahaan manufaktur yang mengembangkan printer 3-D sejak tahun 2013.

View this post on Instagram

Thank you to the healthcare providers and first responders that are working day and night to fight #COVID-19.

A post shared by Carbon (@carbon) on Apr 9, 2020 at 2:09pm PDT

Sebelumnya, Adidas juga kerap bekerjasama dengan Carbon untuk beberapa model sepatu yang juga menggunakan teknologi printing 3-D.

Kedua perusahaan ini telah mendesain agar produksi face shield ini bisa mengurangi penggunaan bahan material, mempercepat waktu cetak, serta meningkatkan kinerja pekerja dan memberikan kenyamanan untuk penggunanya.

Dilansir dari Hypebae, lebih dari 18 ribu pelindung wajah ini diproduksi tiap minggu pada pabrik Carbon di California, Amerika Serikat.

View this post on Instagram

First we collaborated with @carbon to reimagine high-performance footwear. ? ? Now, using the same material co-created for our 4D midsoles, we’ve teamed up to produce 3D-printed face shields to support our healthcare heroes.? ? Thank you to the many people who are working hard to get us through this. When we come together, we are at our best. #hometeam

A post shared by adidas (@adidas) on Apr 8, 2020 at 7:02am PDT

3-D printed face shield ini akan didonasikan kepada para organisasi pekerja kesehatan dan komunitas kurang terlayani yang memiliki kebutuhan terbesar dan tidak memiliki akses ke pasokan yang memadai di Amerika Serikat. (shn)

Baca juga:

Instagram@mas_fotokopi Ajak Pelaku Coffeshop Jalankan Tiga Inisiatif Keren Ini