Adi: Saya Sempat Tolong Acam yang Bercucuran Darah
Rumah Acam Mulyadi, terlihat sepi dengan pintu tertutup. Kediaman ini berada di jalan Bintara 11 tepatnya di Gang Haji Nawawi, Bekasi (Foto: MerahPutih/Bertolomeus Pepu)
MerahPutih Kriminal- Kediaman korban kebiadaban begal yang terletak di jalan Bintara 11 tepatnya di Gang Haji Nawawi, Bekasi, Jawa Barat terlihat sepi. Pintu rumah korban, Acam Mulyadi tersebut tertutup. Hanya terlihat satu unit motor. Suasana hening setelah Acam Mulyadi, korban begal dikebumikan.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, rumah petakan yang ditinggalkan Acam kini ditempati oleh pihak keluarganya, istri dan ketiga anaknya. (Baca: Gagal Beraksi, Motor Pembegal Malah Tertinggal di Lokasi)
"Setelah terjadi insiden ini, di rumah korban ramai wartawan. Mereka datang ingin mencari informasi tentang korban. Mereka menanyakannya kepada istri almarhum Acam," ungkap Adi Karnaedin (45), Abang ipar korban, Minggu (8/3).
Adi menuturkan, ketika peristiwa tersebut terjadi, sebagai abang iparnya, ia sempat menolong korban dari rumah ke Rumah Sakit. Saat itu posisi korban bercucuran darah. Terlihat korban tidak berdaya dalam menahan rasa sakit, luka tembakan begal ke perut dan kaki korban," jelas Adi. (gms)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas