Efek Negatif Menggunakan Sex Toys, Anda Pasti Tak Mau Mengalaminya


Sex toys yang kotor menjadi sarang bakteri (Foto: pixabay)
HASRAT berhubungan seks memang tidak bisa tunda. Saat hasrat ini muncul, rasanya pikiran hanya tertuju pada aktivitas yang membuat semua orang bahagia ini. Terutama bagi para pria yang lebih sulit menahan hasrat ini dibandingkan wanita.
Pria memang sering kali memuaskan hastar seks tanpa pasangan atau masturbasi. Tidak jarang juga yang menggunakan mainan seks atau sex toy untuk membantu memuaskan rasa yang menggebu-gebu itu.
Tapi tunggu dulu. Anda para pria harus berhati-hati. Sebab pemakaian sex toy nyatanya memiliki dampak mengerikan. Anda bisa terkena suatu penyakit. Bisa memiliki dampak jika sex toy tidak dirawat atau jarang dibersihkan. Demikian mengutip laman Men's Health.
Matie Fricker, seorang pemilik toko sex toys di New Mexico mengatakan, banyak pelanggan yang tidak rajin membersihkan sex toys mereka. Ia mengambil cerita dari seorang pelanggannya yang berprofesi sebagai supir truk yang tidak peduli dengan kebersihan sex toys miliknya.
Mengejutkannya, tidak hanya supir truk ini yang malas merawat sex toys. Berdasarkan survei yang dilakukan toko mainan bernama Adam & Eve, hanya 57% pengguna yang membersihkan mainan seks mereka.
Tentunya hal tersebut kesalahan besar. Terutama sex toys yang 'menyerap' air mani seperti fleshlight. Para ahli mengatakan sex toys yang kotor (karena sering dipakai tanpa dibersihkan) bisa menyebabkan si pemakai terkena infeksi kulit dan ragi.

Belum lagi bagi para pria yang tidak disunat. Mereka bisa terkena infeksi jamur karena bakteri terjebak di bawah kulup.
Seiring waktu bakteri dapat tumbuh dan bisa melakukan 'perjalanan' ke uretra pria, bagian penis yang membawa air mani. Lalu dari mana bakteri ini berasal?
Menurut Fricker, air mani yang keluar bisa menjadi sumber bakteri. Pasalnya air mani memiliki zat biologis yang bisa menumbuhkan bakteri. Dengan kata lain jika Anda menggunakan sex toys yang kotor sama saja Anda memasukkan bekas air mani yang sudah menjadi bakteri ke dalam tubuh Anda 'lagi'.
"Saat air mani meninggalkan tubuh, ia mengeluarkan 28 mil per jam. Ada banyak materi biologis yang 'panas di saku', yang bisa menjadi 'resep' bakteri tumbuh," katanya.
Selain itu kebersihan sex toys bergantung juga pada frekuensi pemakaian. Jika frekuensi pemakaian sering tentunya Anda harus rajin mencucinya. Juga jangan menyimpannya di area yang terlalu lembap.
Di samping itu sex toys yang kotor tidak akan memberikan sensasi nikmat seperti saat semula Anda membelinya. Hal tersebut diungkapkan Andy Durham, seorang pendiri toko sex toys, Toys 4 Naughty yang memasok mainan seks berbasis di Inggris.
"Mainan seks dapat benar-benar terdegradasi dari waktu ke waktu jika tidak dibersihkan dengan benar dan menjadi kurang efektif dan tidak begitu menyenangkan," ujarnya.
Perlu diingat juga jangan sekali-kali berbagi sex toys kepada orang lain atau pasangan Anda. Terlebih jika jarang dibersihkan. Anda bisa berisiko terjangkit infeksi menular seksual (IMS) semisal infeksi HPV atau hepatitis. (Ikh)
Baca juga artikel Seks Oral dengan 5 Pasangan Tingkatkan Risiko Kanker Tenggorokan.