ACTA Laporkan 3 Menteri Jokowi ke Bawaslu

Merahputih.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Mendagri Tjahjo Kumolo, Mendes PDT Eko Putro Sandjojo dan Menperin Airlangga Hartarto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Wakil Ketua ACTA, Ali Lubis mengatakan ketiga orang menteri ini diduga telah menyalahgunakan kekuasaan untuk ikut mengkampanyekan Paslon tertentu.

"Hari ini ACTA melayangkan protes, terkait potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh tiga menteri tersebut," kata Ali Lubis saat ditemui di Gedung Bawaslu, kamis (30/8).

Ketiga menteri ini berpotensi melanggar ketentuan Pasal 282 junto 547 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu yang melarang pejabat negara membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.

"Menteri Dalam Negeri menyuarakan Jokowi dua periode dalam acara resmi di hadapan ribuan Kades pada tanggal 25 Juli 2018, Menteri Desa, menyatakan jika Jokowi terpilih dana desa bisa naik lagi dan menteri Perindustrian di Acara GIIAS 2018," kata Ali saat ditanya potensi pelanggaran para Menteri.

Ali mengakui, meski belum memasuki tahap penetapan calon Pilpres oleh KPU, namun dengan adanya nota protes ini sedikitnya dapat memberikan ruang kepada Bawaslu untuk mengingatkan para menteri.

"Seharusnya Bawaslu bisa mengingatkan para menteri tersebut sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan kekuasaan," lanjut Ali.

"Sebagaimana pasal 93 huruf b UU Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu secara tegas memberi kewenangan kepada Bawaslu bukan hanya untuk melakukan penindakan, tetapi juga pencegahan pelanggaran Pemilu," pungkasnya. (Fdi)