AC Milan Tersingkir di Liga Champions, Sergio Conceicao Minta Jangan Salahkan Theo Hernandez

MerahPutih.com - AC Milan harus tersingkir di babak play-off Liga Champions saat menjamu Feyenoord, Rabu (19/2) dini hari WIB.

Sebelum Theo Hernandez terkena kartu merah, AC Milan masih bisa mengubah jalannya pertandingan. Namun, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao menolak menyalahkan bek tersebut atas tersingkirnya mereka di kompetisi elite Eropa itu.

Setelah kalah 1-0 pada leg pertama, Milan menyamakan kedudukan pada menit pertama. Namun, setelah Hernandez menerima kartu kuning kedua, Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua yang berubah menjadi 1-1. Hasil itu membuat Feyenoord lolos ke babak 16 besar dengan kemenangan agregat 2-1.

"Ini jelas sebuah kegagalan, kami ingin melaju ke babak 16 besar. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami lebih kuat dari lawan dan bahwa kejadian-kejadian itulah yang menentukan, seperti di Zagreb, mengeluarkan pemain di sana, mengeluarkan pemain di sini," kata Conceicao dikutip dari ESPN, Rabu (19/2).

Baca juga:

Hasil Liga Champions: AC Milan dan Atalanta Gugur, Bayern Munich Amankan Tiket 16 Besar

"Anda bisa saja mengatakan bahwa wasit (Szymon Marciniak) terlalu keras, tetapi kami harus lebih kuat secara mental. Saya yang bertanggung jawab, bukan Theo. Kemudian, di ruang ganti kita lihat saja nanti."

Pemain baru AC Milan yang didatangkan dari Feyenoord, Santiago Gimenez, sempat membawa tuan rumah unggul. Namun, Conceicao menarik keluar pemain depan Meksiko itu di babak kedua dan menjelaskan keputusannya.

"Kami kehilangan satu pemain. Lalu ada Santiago yang harus ditangani, ia punya masalah otot adduktor dan ia perlu ditangani," katanya.

"Saya menempatkan Joao Felix di depan yang bagus untuk mencoba melakukan serangan balik, tetapi kami tetap mengendalikan permainan."

Baca juga:

Ancelotti Sebut Wasit Liga Champions Lebih Baik, Jarang Kontroversial dan Intervensi VAR

Sementara itu, Gimenez mendukung pelatih dan rekan setimnya, Hernandez, setelah menelan kekalahan yang memilukan.

"Hari ini hal itu terjadi pada Theo, tetapi itu bisa terjadi pada siapa saja," kata pemain Meksiko itu.

"Sebagai sebuah tim, kami memberinya dukungan penuh. Ia selalu memberikan segalanya dan merupakan salah satu bek sayap terbaik di dunia." (sof)