Dikerjakan dengan Waktu 1000 Jam, Cosplay Keren Ini Berhasil Curi Perhatian Dunia


Kostum yang menghabiskan 1000 jam pengerjaan ini terlihat seperti CGI (Foto: Buzz Nick)
COSPLAY atau costume play merupakan hobi yang membuat berbagai macam kostum untuk dikenakan supaya menyerupai karakter fiksi yang sedang ditirukan. Seorang wanita asal Swiss, Martina Hugentobler, menghabiskan lebih dari 1000 jam untuk membuat kostum yang hasilnya bisa bikin kepala kita geleng-geleng. Tak hanya itu, buah karyanya ini berhasil mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Penasaran seperti apa hasilnya? Yuk simak pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini.
1. Terinspirasi dari Action Figure

Awalnya Martina terinspirasi dari action figure yang dibuat oleh Hui Zou R-One Studio. "Saya jatuh cinta dengan karakter Anubis yang saya temukan dari R-One studio ini. Dan saya jadi terdorong untuk membuat kostumnya" ujar Martina dilansir dari Bored Panda.
Melihat action figure nya saja sudah terlihat rumit sekali, apalagi jika dijadikan kostum untuk dipakai ya? Jadi bingung gak sih cara pakai kostumnya gimana.
2. Menghabiskan 1000 Jam

Dimulai dari pertengahan tahun 2018, Martina memulai pembuatan kostum tersebut melalui aplikasi desain 3D yaitu blender dan dilanjutkan dengan 3D Print.
Setelah selesai dengan 3D print, Martina menghabiskan waktu untuk memberikan detail-detail warnanya. Martina menggunakan mirror vinyl atau bisa kita kenal dengan kaca film dan pewarna khusus yang biasa digunakan untuk mainan.
Martina memilih bahan dasar Polivinil Klorida (PVC) guna membuat kostum ini tidak terlihat "lemas" atau lentur ketika dikenakan. Kostum ini baru selesai pada awal 2019 lalu, dan hasilnya cukup membuat warganet sangat kagum dan viral di beberapa kalangan cosplayer.
3. Bukan Karya Cosplay Pertama Martina

Sebelumnya Martina sudah membuat dua kostum sebelum ia mulai membuat kostum Anubis ini. Sebelumnya ia pernah membuat kostum Master Chief dari game Halo dan Genji dari game Overwatch.
Kemampuan menggambar 3D yang dimiliki Martina, mampu diaplikasikan dengan baik pada pembuatan kostumnya. Sempat memasuki kompetisi cosplay pada event Comic-Con di Swiss, Martina mendapatkan posisi kedua dan sangat diapresiasi oleh beberapa komunitas cosplayer.
Berbagai komentar positif warganet pun nampaknya patut disoroti, diantaranya:
Sergio Bicerra : "Astaga, aku kira ini adalah ilustrasi. Ternyata sebuah Kostum!"
Micah Pettit : "Wanita ini memenangkan posisi kedua dari kompetisi kosplay terkemuka di Swiss. Saya jadi penasaran dengan pemenang di posisi pertamanya"
Steph : "Bagaimana bisa dia tidak mendapatkan posisi pertama? Dia seharusnya mendapatkan lebih dari itu!"
(riq)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet

Pokemon Festival 2024 Resmi Dibuka, Tawarkan Pengalaman Libur Tahun Baru Ceria
