Besaran Tarif Bagasi Berbayar Citilink


Citilink
MerahPutih.com - Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengungkapkan besaran tarif bagasi berbayar maskapai Citilink yang akan diberlakukan pada 8 Februari mendatang. Ia mengatakan bahwa harga tersebut masih perkiraan dan belum harga resmi.
"Harga tersebut masih terus kami kaji berapa pastinya, mungkin saat ini bisa dikatakan Rp 9.000 sampai dengan Rp25.000 atau Rp30.000 per kilogram tertinggi," kata Benny di Jakarta, Senin (28/1)
Dia menjelaskan, sebagaimana dikutip Antara, tarif bagasi juga akan ditentukan sesuai jarak dan waktu tempuh penerbangan.
"Tergantung jarak, semakin jauh jarak mungkin semakin mahal karena itu bervariasi. Kalau Rp 9.000 kami kategorikan penerbangan di bawah satu jam," ujarnya.

Untuk itu, Benny segera merilis harga resmi pada minggu ini, termasuk harga paket mulai dari lima kilogram, 10, 15 hingga 20 kilogram yang ditengarai lebih hemat daripasa harga satuan.
"Di situ nanti akan kami lihat, penumpang bisa lihat kebutuhan ke mana di akan pergi, dan berapa kilogram yang dia butuhkan, pasti akan berbeda pergi satu jam dengan di atas dua jam," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk anggota Citilink dan Garuda Indonesia serta pemesan "green seat" bisa mendapatkan keringanan bagasi gratis seberat 10 kilogram. Citilink Indonesia mulai menerapkan bagasi berbayar pada 8 Februari.
Benny mengaku pihaknya memberlakukan bagasi berbayar karena kondisi maskapai saat ini dinilai berat, sementara biaya operasional meningkat.
"Maskapai selain semakin rumit dan berat, komponen biaya sebagai keselamatan tidak bisa dikompromikan, tidak ada kata berhemat. Kami ingin bertahan melayani penumpang, kami juga tidak mau Citilink berhenti," jelasnya.
Terkait kesiapan infrastruktur, lanjut dia, pihaknya sudah mempersiapkan hampir 100 persen, yakni mesin electonic data capture (EDC), beberapa tablet dan penambahan pesonel keamanan bandara (aviation security).
"Mengenai mitigasi, kami menambah personel pengamanan, melakukan pelatihan dan menambah SOP," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Upaya Peningkatan Layanan atau Dampak Re-balancing, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Terminal 1 dan 2 untuk Layanan Baru Citilink

Garuda Indonesia Siapkan 97 Armada Pesawat di Periode Lebaran 2023
