7 Tanda Pelanggan yang Patut untuk DIhindari


Beberpa konsumen bisa menjadi buruk karena keinginan mereka yang ajaib. (freepik/kues1)
KARAKTER dari para pelanggan memang sangat beragam, ada yang bersikap loyalitas ada ada pula yang bersikap menjengkelkan dan tidak menyenangkan.
Walaupun demikian sebagai seorang penjual kita harus tetap melayaninya semaksimal mungkin, karena pelanggan yang buruk dapat berdampak pada bisnis kamu.
Baca Juga:

Harga rendah
Sebagai seorang pembeli tentunya ingin sekali mendapatkan produk yang berkualitas tetapi memiliki harga yang murah. Oleh sebab itu, sering kali mereka menawar dengan harga yang sangat rendah. Bisa jadi ini merupakan hal yang paling menyebalkan bagi seorang penjual. Apalagi jika barang-barang itu dibuat secara handmade atau lebih rendah dari harga modal.
Perhatian lebih
Pelanggan yang ingin perhatian hanya menyita banyak waktu para pekerja. Ini tentu sangatlah berpengaruh terhadap para bisnis kecil yang masih memiliki sedikit karyawan dan berpengaruh terhadap pelanggan lainnya.
Tidak Jujur
Pada kenyataannya tidak semua hal yang dilakukan oleh pelanggan selalu benar. Faktanya beberapa pelanggan mungkin saja berbohong dan menipu, ini red flag yang sangat besar. Kebohongan-kebohongan yang sering dilakukan biasanya menagih janji kepada para penjual yang nyatanya tidak pernah dijanjikan. Bahkan yang paling buruk, dia mampu mengarang cerita telah mendapatkan pengalaman yang buruk dari tindakan para karyawan
Mengancam
Pelanggan yang buruk juga tidak ragu untuk melakukan kekerasan, bahkan mengancam para karyawan. Tentu tidak ada yang pantas untuk diperlakukan seperti ini. Sebagai seorang pemimpin kamu harus bertindak cepat untuk menghadapi ancaman ini, agar masalah tidak berlarut-larut dan tetap menjaga nama baik perusahaan.
Baca Juga:

Tuntutan
Kebanyakan pelanggan hanya ingin kebutuhannya terpenuhi secara maksimal. Namun, terkadang seorang pelanggan tidak mau mau menerima jawaban tidak. Ini yang membuatnya selalu menuntut dan meminta banyak revisi di luar dari apa yang dijanjikan. Celakanya berlaku kasar untuk memenuhi keinginannya.
Mengeluh
Keluhan adalah bagian yang normal dalam berbisnis. Namun jika dia mengungkapkannya melalui media sosial tentu hal itu sangatlah berpengaruh terhadap citra bisnismu. Oleh sebab itu, kamu harus segera melakukan klarifikasi agar masalah tidak menjadi panjang.
Tidak mendengarkan pendapatmu
Pelanggan yang tidak menerima saran juga berdampak buruk bagi bisnis, mereka hanya ingin tujuannya tercapai tanpa memikirkan risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Namun, jika suatu hal yang buruk terjadi maka kamu akan disalahkan sepenuhnya, padahal kamu sudah memperingati sebelumnya. (nbl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
7 Tanda Pelanggan yang Patut untuk DIhindari

Ketahui, Konsumen yang Baik Tak Selalu Menguntungkan

Demi Cuan, Kenali Karakter Pelanggan yang Baik

Produk dan Umpan Balik Menentukan Sikap Pelanggan

Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?

Karakteristik Anti Ribet Para Konsumen di Era Digital

Sangat Penting Membangun Relasi dengan Konsumen

Tanggapi Keluhan Pelanggan dengan Cara yang Tepat

Pandemi COVID-19 Membentuk Tipe Konsumen Baru

Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Konsumen Setelah Pandemi
