7 Fakta Unik Tentang Monster dalam The Shape of Water, Film Terbaik di Piala Oscar 2018
The Shape of Water
GUILLERMO del Toro baru saja melewatkan tahun terbaik dalam hidupnya. Tahun ini, ia berhasil memboyong empat piala Oscar untuk film The Shape of Water. Keempatnya yakni kategori Best Picture, Best Director, Best Original Music Score dan Best Production Design.
"I want to dedicate this , to every young filmmaker, the youth that is showing us how things are done. Really, they are. In every country in the world," demikian tulis del Toro dalam akun twitter @shapeofwater.
Siapakah sosok Guillermo del Toro?
Sutradara yang satu ini merupakan ahli pembuat monster mulai dari Pale Man of Pan salam Labyrinth hingga Kaiju dalam Pacific Rim. Monster-monster yang ia buat terlihat menakjubkan dan menakutkan. Namun ia mengatakan jika monster dalam The Shape of Water bukan karakter fiktif belaka. Dia terinspirasi dari Perang Musim Dingin.
The Shape of Water mengisahkan tentang kisah romansa terlarang antara pria ikan dan pembersih toilet yang bisu (Sally Hawkins). Dalam proses pembuatannya, del Toro berkolaborasi dengan sejumlah pemahat selama tiga tahun untuk menyempurnakan monster amfibi tersebut. Dari bentuk hidung ala Rennaisance hingga lekuk yang indah. Ia membentuknya dengan sangat hati-hati karena terbuat dari getah busa.
Berikut satu persatu hasil bedah karakter the Shape of Water:
1. Mata Yang Berkilauan

Dalam memahat bagian mata berwarna putih, ketidaksempurnaan merupakan hal penting," demikian ungkap del Torro. Mata akrilik tersebut dilengkapi dengan bahan reflektif sehingga dapat menangkap cahaya.
2. Lekuk Hidung sempurna

Saya ingin membuat patung David karya Michelangelo versi amfibi," tuturnya. Untuk itu, ia menciptakan hidung sempurna khas orang Yunani dalam karyanya. Dirinya ingin menciptakan karakter dengan profil luar biasa.
3. Cakar Yang Galak

"Jika kau membuat kuku yang imut sejak awal maka akan tampak membosankan. Penting untuk menonjolkan kesan agresif," ucap del Toro seperti dilansir the Wire. Untuk itu ia mendesain kuku yang seram. Ketika pertama kali kita lihat, ia terlihat menyeramkan dan mengancam. Selanjutnya ia justru memperlihatkan sisi manja.
4. Kaki Tangkas nan Cekatan
Dalam film tersebut, Doug Jones mengenakan setelan busa lateks untuk perannya. Di beberapa adegan ia tampak seperti binatang yang berlarian dengan cekatan.
5. Alis Yang Ekspresif

Bagian alis mendukung setiap ekspresi yang terekam dari sosok monster tersebut. del Toro mendesain bagian ujung alis srolah tampak marah. Lalu mendekati bagian depan, lekuk alis tersebut tampak sedih. "Untuk melihat emosi dari tokok tersebut, tergantung dari perspektif mana kita melihat alisnya," jelas del Toro.
6. Insang yang Indah
Dalam membuat insang, del Toro terinspirasi dari lukisan ikan hitam yang indah di Jepang. "Cat pada bagian insang mengacu pada ukiran Jepang pada periode Edo," ujarnya.
7. Sirip Anyaman
Anyaman yang terdapat pada bagian tubuh ikan membuatnya terlihat sempurna. Ketika makhluk tersebut berenang, ia tampak seolah mengenakan setelan skydiving hidrodinamik.