7 Cara Berdamai dengan Inner Child Trauma


Ilustrasi seorang anak. (Pexels/Pixabay)
Merahputih.com- Inner child trauma merupakan suatu fenomena umum yang dimiliki tiap orang. Inner child merupakan komponen dalam diri manusia yang sudah ada sejak kecil.
Lantas bagaimana cara mengatasi inner child trauma?
Menurut laman Integrative Psycotherapy and Trauma Treatment, inner child adalah suatu hal dalam diri kita sendiri yang telah hadir sejak di kandungan.
Inner child sering dihubungkan pada pengalaman-pengalaman baik serta ketakutan, trauma, pengabaian, atau kehilangan yang signifikan di masa kecil.
Jika pengalaman-pengalaman ini bersifat destructive maka risikonya menimbulkan kondisi inner child trauma.
Kondisi ini bisa berefek pada situasi perkembangan seseorang dalam berinteraksi dan menyikapi pengalaman-pengalaman tertentu.
Dilansir dari laman Healthline.com, ada tujuh cara mengatasi inner child trauma:
1. Mengakui masalah inner chid trauma
Menyadari ada masalah dalam diri menjadi kunci utama untuk mengenal diri sendiri. Selanjutnya, menemukan masalahnya hingga bisa ditemukam solusinya.
Proses penyembuhan yang ditunjukan seorang terapis di Cardiff, California, Kim Egel mengatakan seseorang yang terbuka dengan situasi inner child-nya akan segera menemukan jati dirinya.
2. Proses mengakui inner child
Proses ini sebagian besar melibatkan pengenalan dan penerimaan hal-hal yang menyebabkan sakit hati di masa kecil.
Mengungkapkan rasa sakit ini ke publik dapat membantu seseorang mulai memahami dampaknya.
3. Dengarkan apa yang dikatakan inne child
Setelah membuka pintu menuju koneksi dengan inner child sendiri, penting untuk mendengarkan perasaan yang masuk.
“Perasaan-perasaan ini sering muncul dalam situasi yang memicu emosi yang kuat, ketidaknyamanan, atau luka lama,” jelas Egel.
Tanda seseorang mulai memperhatikan inner child-nya, seperti marah karena kebutuhan yang tidak terpenuhi, pengabaian atau penolakan, ketidakamanan, kerentanan, rasa bersalah atau malu kecemasan.
4. Membawa kembali kegembiraan masa kecil
Kedewasaan tentu saja disertai banyak tanggung jawab, tetapi relaksasi dan bermain-main merupakan komponen penting dari kesehatan mental yang baik.
Jika masa kecil kurang memiliki pengalaman positif, kembali berinteraksi dengan sisi ceria dan meluangkan waktu untuk bersenang-senang dapat membantu menyembuhkan rasa sakit karena kehilangan apa yang dibutuhkan saat kecil.
Penting juga untuk menikmati kesenangan-kesenangan kecil, seperti es krim setelah berjalan-jalan, permainan dengan pasangan atau anak-anak, dan tawa bersama teman-teman.
5. Tulis sebuah surat
Untuk membuka dialog dan memulai proses penyembuhan, seseorang dapat menulis tentang kenangan masa kecil dari sudut pandang orang dewasa.
Menawarkan wawasan atau penjelasan atas keadaan menyedihkan yang tidak dipahami saat itu.
Sepucuk surat juga dapat memberi kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan yang meyakinkan dan menghibur.
Beberapa pertanyaan juga dapat membantu menjaga dialog tetap berjalan, "Bagaimana perasaanmu?", “Bagaimana saya bisa mendukung Anda?”, “Apa yang kamu butuhkan dariku?”.
6. Cobalah meditasi
Meditasi dapat menjadi metode yang hebat untuk membuka diri terhadap jawaban. Meditasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan pekerjaan inner child.
Pertama, meditasi meningkatkan kesadaran diri, mengajarkan diri untuk lebih memperhatikan perasaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian mengajarkan kesadaran yang lebih besar terhadap emosi, membuat seseorang lebih mudah menyadari saat situasi tertentu memicu reaksi yang tidak membantu.
Meditasi membantu diri berlatih mengakui dan menerima perasaan apa pun yang muncul dalam hidup. Seseorang jadi merasa lebih mudah mengekspresikannya emosi dengan cara yang sehat.
7. Bicaralah dengan terapis
Trauma masa lalu dapat menyebabkan banyak tekanan. Terapis berusaha menciptakan ruang aman bagi kamu untuk mulai mengatasi gejolak emosional ini dan mempelajari strategi yang bermanfaat untuk menyembuhkan inner child. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
7 Cara Berdamai dengan Inner Child Trauma
