7 Buku Bertema Sepakbola yang Asyik Dibaca Saat di Rumah Aja


Ilustrasi buku. Foto: istimewa
MerahPutih.com - Di tengah masa pandemi COVID-19, membaca buku menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan saat anjuran di rumah saja.
Tidak sedikit pemain nasional dan dunia juga memilih membaca buku untuk mengisi waktu pada saat karantina.
Baca Juga
5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Bergulirnya Bundesliga di Tengah Pandemi Virus Corona
Final Piala Champions 1976, Sejarah Bayern dan Les Poteaux Carres di Hampden Park
Berikut ini tujuh referensi buku sepak bola Indonesia yang direkomendasi BolaSkor.com.
1. Bola di Balik Bulan, Bola-Bola Nasib, dan Air Mata Bola - Sindhunata
Bagi penggila sepak bola, trilogi buku karya Dr. Gabriel Possenti Sindhunata, S.J, bisa dikatakan wajib dibaca. Kepiawaian Romo Sindhu mengolah kata membuat tulisannya yang kaya pengetahuan menjadi mudah dicerna.
Romo Sindhu adalah seorang sastrawan, wartawan, dan rohaniawan. Romo merilis trilogi buku sepak bola pada 2002. Bola di Balik Bulan, Bola-Bola Nasib, dan Air Mata Bola merupakan kumpulan tulisan Romo di media cetak nasional.
Yang menarik, tulisan Romo Sindhu tak melulu soal sepak bola di dalam lapangan. Banyak kisah di luar lapangan hijau yang diangkat. Bisa dikatakan, buku ini merupakan kumpulan kisah hubungan manusia dengan sepak bola.
2. Ketika Jemariku Menari - Bambang Pamungkas
Sangat jarang ditemukan di Indonesia buku yang merupakan karya dari seorang pemain sepak bola.
Buku yang terbit pada 2011 ini berisikan pengalaman Bambang Pamungkas saat berkarier sebagai pemain sepak bola. Termasuk pengalamannya mengikuti Piala AFF 2010 bersama timnas Indonesia.
Setelah sukses dengan buku pertamanya, Bepe kembali meluncurkan buku dengan judul Pride yang merupakan singkatan Plurality (keberagaman), Responsibility (tanggung jawab), Integrity (integritas), Dignity (martabat), dan Equality (kesetaraan).
3. Sepak Bola: The Indonesian Way of Life - Jakarta Casual
Buku ini sangat unik karena menceritakan kehidupan sepak bola di Indonesia yang ditulis oleh orang Inggris. Antony Sutton atau lebih banyak dikenal sebagai Jakarta Casual memang sudah lama mengikuti sepak bola Indonesia.
Dia mulai jatuh cinta kepada sepak bola Indonesia sejak menonton laga Persija melawan Sriwijaya FC pada 2006. Setelah itu dia rajin menyaksikan langsung pertandingan dari semua tingkatan.
4. Fear and Loathing in La Liga - Sid Lowe
Sepak bola Spanyol tak pernah lepas dari pembahasan sosio-kultural dan politik. Hal inilah yang menjadi sorotan Sid Lowe, seorang jurnalis kawakan, dalam bukunya ini.
Untuk bukunya ini, dia mengambil perseteruan abadi Real Madrid dan Barcelona sebagai fokus utama. Lowe mengajak pembaca menengok kembali sejarah Spanyol dari masa-masa setelah Perang Dunia I dan II dilihat dari kacamata penggemar sepak bola.
5. Inverting the Pyramids - Jonathan Wilson
Bagi penggila sepak bola yang menyenangi bahasan taktik, buku karya Jonathan Wilson wajib dibaca. Buku yang terpilih menjadi Best Fooball Book dalam penghargaan British Sports Book Awards pada tahun 2009 mengkhususkan membahas taktik.
Wilson membahas revolusi taktik negara-negara Eropa hingga Amerika Latin dengan cara bertutur yang mudah dipahami pembaca awam sekalipun.
6. The Damned United - David Peace
Tidak dimungkiri lagi, Tha Damned United merupakan salah satu buku sepak bola terunik karena memakai gaya penulisan novel.
Buku yang diterbitkan pada 2006 ini mengisahkan pelatih legendaris Brian Clough di Leeds United. David Peace sengaja memaparkan kegagalan pelatih legendaris tersebut sebelum mereguk sukses bersama Nottingham Forest.
Tiga tahun setelah diterbitkan, biku ini diangkat ke layar lebar.
7. Fever Pitch - Nick Hornby
Buku karya Nick Hornby ini sangat menarik. Aroma komedi yang kental terasa. Buku ini mengisahkan apa yang dialami suporter Arsenal.
Hornby mengisahkan mulai dari masa kecilnya ketika jatuh cinta pertama kali pada sepak bola, sampai akhirnya ia memutuskan Arsenal sebagai cinta sejatinya. Tentu saja dengan mengalami pahit getirnya kekalahan dan indahnya kemenangan.
Serupa dengan Damned United, buku ini juga diangkat ke layar lebar. Tidak hanya sekali, buku ini dua kali dibuatkan versi film. Yang pertama produksi Inggris pada 1997 yang dibintangi Colin Firth. Pada 2005, Amerika membuat versi mereka yang dibintangi Jimmy Fallon dan Drew Barrymore, bedanya versi Amerika mengisahkan suporter tim bisbol Boston Red Sox.
Selain buku-buku di atas, masih banyak karya lainnya yang menarik dibaca. Buku biografi atau otobiografi pemain atau pelatih layak menjadi pilihan. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Comeback Gagal! Arsenal Takluk 2-3 dari Villarreal dalam Laga Pramusim

Bukan di Jawa! Erick Thohir Beberkan Rahasia di Balik Pemilihan Medan sebagai Tuan Rumah Piala Kemerdekaan

58 Tahun Tetap Menggila di Lapangan Hijau! King Kazu Masuk, Suzuka Langsung Menang

Blunder Lucu Jurnalis di Konferensi Pers Piala Dunia Antarklub 2025, Joacquin Correa Dikira Saudaraan dengan Angel Correa

Era Baru Gli Azzurri Segera Dimulai! Gennaro Gattuso Resmi Jadi Nahkoda Timnas Italia

Kunci Posisi Runner-up Liga 1, Dewa United Amankan Tiket Kompetisi Asia

Penantian Berakhir! Dua Gol Memukau Firmino-Kessie Bawa Al Ahli Raja Baru Liga Champions Asia

Viral! Darwin Nunez Guyur Mohamed Salah dengan Sampanye Beralkohol? Ini Faktanya!

Kalah 0-3 dari AC Milan di Semifinal Coppa Italia, Inzaghi Khawatir Inter Kelelahan

Cinta Paus Fransiskus pada Sepak Bola, Mengubah Lapangan Jadi Panggung Perdamaian
