50 Persen Kontraktor dan Leveransir Alat Berat di Marauke Ngemplang Pajak

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 21 Februari 2017
50 Persen Kontraktor dan Leveransir Alat Berat di Marauke Ngemplang Pajak

ILUSTRASI, pengoperasian alat berat. (FOTO Antara/Rony Muharrman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sekurangnya 50 persen kontraktor dan leveransir alat berat di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua ngemplang pajak, alias nunggak pembayarannya hingga bertahun-tahun.

"Ada perusahaan tertentu yang saya tidak mau menyebut, itu sudah tiga - empat tahun tidak bayar pajak," kata Kepal Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Merauke Ph.Z Johanes Kaisiepo di Merauke, Selasa(21/2).

Untuk mengingatkan wajib pajak ini, menurut Johanes Kaisiepo, telah dilakukan pertemuan dengan organisasi - organisasi yang membawahi kontraktor setempat.

"Kami sudah sampaikan dan beberapa staf sudah memberikan informasi kepada pengusaha - pengusaha tetapi sampai sekarang tingkat kesadaran membayar tidak ada," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa memang ada sebagian kontraktor atau pemilik alat berat yang memberikan data jumlah alat beratnya bahkan sudah membayar pajak.

"Tetapi ada yang sampai cuma memberikan data saja dan tidak pernah bayar. Ada yang sama sekali tindak menanggapi imbauan kami," katanya.

Ia menegaskan bahwa ada sanksi yang menati kontraktor pemilik alat berat jika tidak membayar pajak, oleh karena itu bagi yang belum membayar segera datang ke kantor Samsat dan menyelesaikan kewajibannya.

"Tahapan peringatan sudah kami lakukan oleh karena itu dikemudian hari kami akan turun dan mengeksekusi atau menghentikan operasi alat berat sampai melunasi pajak," katanya.

SUMBER ANTARA

#Target Penerimaan Pajak #Penghapusan Pajak Berganda #Peralatan Tradisonal
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Purbaya menjelaskan bahwa strategi Kemenkeu untuk menggenjot penyerapan pajak adalah melalui pendekatan manajemen mikro (micro management)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Janji Kejar Target Pajak Akhir Tahun dengan Jurus Profesional, Bukan Pakai Gaya Preman
Indonesia
Penerimaan Pajak DKI Jakarta Melonjak Rp936 Miliar, PKB dan PBB jadi Kontribusi Terbesar
Pemprov DKI berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Januari 2025
Penerimaan Pajak DKI Jakarta Melonjak Rp936 Miliar, PKB dan PBB jadi Kontribusi Terbesar
Bagikan