Doyan Nonton, 5 Karakteristik Penikmat Netflix di Indonesia

SEBENTAR lagi, 2020 akan berakhir. Ada banyak pengalaman yang mengajarkan kita untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman. Tahun 2020 juga menjadi tahun yang penuh tantangan, tak mengherankan jika banyak orang mencari hiburan dengan menonton berbagai tayangan.

Menjelang penghujung tahun, Netflix berbagi informasi Year in Review 2020 mengenai karakteristik dan tren tontonan anggota Netflix di Indonesia. “Sudah mau ganti tahun, kayaknya kita perlu kilas balik bentar soal hubungan aku dan kamu selama 2020. Kita mulai dengan rangkuman lima karakteristik penonton Netflix di Indonesia berdasarkan film dan seri terakses di tahun ini,” ujar Netflix di Instagram, Kamis (10/12).

Baca juga:

Kisah Sukses 5 Pelatih Ternama dalam Film Netflix 'The Playbook'

Berikut lima karakteristik penonton Indonesia berdasarkan tayangan yang dipilih sepanjang 2020.

1. Romantis

Di 2020 ini tampaknya susah mencari waktu untuk bertemu secara langsung dengan pasangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang semakin meluas. Maka dari itu, masyarakat Indonesia lebih banyak ‘halu’ dengan menonton genre romantis di Netflix.

Uniknya, para penonton lebih menyukai konten-konten dari Asia dibandingkan konten Hollywood. Contohnya serial korea Start-Up yang baru saja merilis episode terakhirnya sukses membuat penggemar tim Do-san maupun tim Ji-pyeong terhanyut. Selain itu juga ada Imperfect, yang mengangkat tema unik tentang mencintai diri sendiri dan tampil apa adanya.

Film garapan Ernest Prakasa ini memenangkan penghargaan dari Festival Film Indonesia 2020 sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.. Ada juga “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi”, sebuah film yang diangkat dari novel terlaris karya Boy Candra.

2. Selalu ingin belajar

2020 juga mengajarkan banyak orang untuk mencoba sesuatu yang baru. Beberapa dokumenter Netflix yang paling populer untuk penonton Indonesia adalah The Social Dilemma. Film ini menceritakan tentang perusahaan media sosial yang memiliki tiga tujuan utama, yakni mendorong pengguna agar terus menggulirkan layar, mendapat pengguna baru, dan menghasilkan banyak uang melalui iklan.

Selanjutnya ada The Last Dance yang hadir ketika banyak pertandingan olahraga ditunda karena pandemi. Tidak ketinggalan ada Get Organized with The Home Edit yang memberikan inspirasi untuk merapikan rumah selama masa pandemi.

3. Kekeluargaan

Menghabiskan banyak waktu di rumah menjadi kesempatan untuk menonton bersama keluarga. Salah satunya adalah “Petualangan Sherina” yang menjadi tayangan populer di Indonesia sepanjang 2020. Para penonton kembali bernostalgia bersama Sherina dan Sadam di masa lalu.

Ada juga film animasi original Netflix, Over the Moon, yang bercerita tentang ketertarikan seorang gadis muda terhadap dunia sains. Tayangan seru lainnya adalah Jurassic World: Camp Cretaceous dan Floor is Lava.

Baca juga:

Alasan Mengapa Penggemar Drakor Perlu Nonton Serial 'Start-Up'

4. Pemberani

Nah kalau tadi yang sifatnya santai, para penonton Indonesia juga menikmati tayangan-tayangan yang memacu adrenalin. Salah satunya adalah Extraction yang dibintangi oleh Christ Hemsworth, film laga dengan karakter utama wanita The Old Guard, dan serial The Umbrella Academy yang menghadirkan tema dinamika keluarga superhero eksentrik.

5. Menikmati cerita dalam beragam bahasa

Masa karantina akibat COVID-19 menjadi momen yang tepat untuk belajar bahasa baru. Sepanjang 2020, film-film Indonesia seperti Guru-Guru Gokil, Imperfect, dan Bucin berhasil menjadi tayangan lokal favorit bagi penonton Indonesia.

Para penonton Netflix juga memperluas pengetahuan dan apresiasi mereka terhadap tayangan dalam bahasa asing. Sebut saja Money Heist yang hadir dalam bahasa Spanyol, Into the Night dalam bahasa Prancis, A Whisker Away dari Jepang, dan Friend Zone dalam bahasa Thailand. (and)

Baca juga:

Jika Gebetanmu Tim Nam Do-san, Ini 3 Kualitas Pacar yang Mereka Idamkan