5 Hal yang Menyebabkan Terjadinya Asimilasi Budaya
Ilustrasi asimilasi budaya. (Pexel/Follow Alice)
MerahPutih.com - Keragaman budaya yang tersebar di Indoensia juga dipengaruhi faktor asimilasi. Bukan hanya satu dan dua budaya, asimilasi bisa terjadi hingga penggabungan tiga budaya atau lebih.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asimilasi adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Berdasarkan kehadirannya, asimilasi bisa terwujud dengan beberapa syarat tertentu. Syarat tersebut di antaranya terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
Kemudian terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama. Lalu adanya kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.
Baca juga:
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Asimilasi sendiri cukup fleksibel. Ia bisa terjadi diberbagai lini kehidupan salah satunya asimilasi budaya.
Asimilasi budaya adalah proses pengadopsian nilai, kepercayaan, dogma, ideologi, bahasa, dan sistem simbol dari suatu etnik atau beragam kelompok yang terbentuk menjadi satu kandungan nilai, kepercayaan, dogma, dan ideologi.
Asimilasi budaya terjadi ketika dua atau lebih kelompok budaya berinteraksi secara intensif dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, menghasilkan peleburan unsur-unsur budaya yang berbeda.
Berikut adalah 5 alasan terjadinya asimilasi budaya:
1. Pernikahan Campuran
Pernikahan antaranggota kelompok budaya yang berbeda sering kali mempercepat proses asimilasi karena kedua belah pihak saling memperkenalkan budaya masing-masing, yang kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya.
2. Interaksi Sosial yang Intens
Kontak langsung dan intens antara dua kelompok budaya, seperti dalam pendidikan, pekerjaan, atau komunitas, memungkinkan individu dari kelompok yang berbeda saling bertukar nilai, kebiasaan, dan tradisi.
3. Mobilitas dan Migrasi
Perpindahan penduduk antarwilayah atau negara menyebabkan kelompok budaya bertemu dan berinteraksi. Migrasi yang terus-menerus bisa menyebabkan imigran menyesuaikan diri dengan budaya mayoritas di tempat yang baru.
Baca juga:
Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten
4. Pengaruh Media dan Teknologi
Media massa, internet, dan teknologi informasi mempercepat penyebaran budaya global dan memungkinkan individu terpapar berbagai elemen budaya asing, yang kemudian diadopsi dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pengaruh Ekonomi dan Globalisasi
Keterbukaan pasar dan perdagangan antarbangsa membuat budaya dari negara-negara yang dominan secara ekonomi lebih mudah menyebar ke berbagai wilayah. Produk, gaya hidup, dan bahasa dari budaya tersebut sering diadopsi oleh budaya lokal. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
5 Hal yang Menyebabkan Terjadinya Asimilasi Budaya