Sepak Bola

5 Alasan Parma Tidak Sekadar Bersaing Lolos dari Degradasi Musim Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 September 2018
5 Alasan Parma Tidak Sekadar Bersaing Lolos dari Degradasi Musim Ini

Parma Calcio. Foto: Zimbio

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kemenangan atas Cagliari dengan skor 2-0 juga melanjutkan tren positif setelah Parma sukses mempermalukan tim kuat FC Internazionale, 1-0, giornata sebelumnya.

Secara keseluruhan, meski sempat menelan kekalahan 1-2 dari Juventus dan 0-1 dari Spal plus imbang 2-2 kontra Udinese, Parma selalu membuktikan bisa mengimbangi permainan lawan.

Catatan ini sekaligus menjadikan Parma sebagai tim promosi dengan performa paling menjanjikan.

BolaSkor.com pun memiliki beberapa alasan Parma memiliki senjata untuk tidak sekadar berjuang lolos dari jeratan degradasi.

1. Pelatih Tahu Betul Seluk Beluk Tim

Roberto D'Aversa

Sosok kunci pertama tentu Roberto D'Aversa sebagai pelatih. Dia menangani tim sejak Desember 2016 atau saat Parma masih berjuang di Serie C. Berkat kontribusi D'Aversa pula, Parma sukses meraih promosi pada tiga musim secara berturut-turut (dari Serie C ke Serie B kemudian ke Serie A). Sebelumnya tidak ada tim Italia yang bisa meraihnya. Kini saat Parma menjejak ke Serie A, D'Aversa tahu betul seluk beluk tim.

2. Memiliki Pemain Senior dengan Jam Terbang Tinggi

Gervinho. Foto: Zimbio

Jelang Serie A 2018-19, bisa dibilang aktifitas transfer Parma lebih baik dari dua tim promosi lain: Empoli dan Frosinone. Manajemen berhasil merekrut beberapa pemain penting dan deretan pemain ini memiliki jam terbang mumpuni saat harus bersaing di kompetisi kasta tertinggi. Sebut saja bek tengah senior asal Portugal, Bruno Alves. Di pos kiper ada eks Napoli, Luigi Sepe. Di lini depan, tim bahkan diperkuat pemain yang sudah mengenal betul atmosfer Serie A yaitu Gervinho (eks AS Roma) dan Roberto Inglese (eks Chievo Verona).

3. Lini Depan Menakutkan

Roberto Inglese. Foto: Zimbio

Walau berstatus tim promosi, lini depan Parma sangat layak disebut salah satu paling menakutkan di Serie A musim ini. D'Aversa bisa memanfaatkan ketajaman Inglese di dalam kotak penalti. Kemudian Parma juga memiliki dua pemain cepat: Gervinho dan Antonio Di Gaudio, sangat bermanfaat dalam situasi serangan balik. Tidak heran, Inglese dan Gervinho sama-sama sudah membukukan dua gol.

4. Pemain Muda Potensial

Federico Dimarco

Salah satu kunci Parma bisa tampil cepat lantaran mempunyai banyak pemain dengan kaki-kaki cepat yang dihasilkan para pemain muda. Paling menjanjikan tentunya pencetak gol semata wayang ke gawang Inter, Federico Dimarco, berusia 20 tahun. Kemudian gelandang bertahan, Leo Stulac, 23 tahun.

5. Faktor Historis

Parma

Faktor terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah soal historis. Sebelum dicap bangkrut Maret 2015, Parma merupakan salah satu tim yang sangat disegani pada pertengahan 1990-an dan awal 2000-an. Periode tersebut, tim pernah juara dua kali Piala UEFA, Piala Winners, sampai Piala Italia. Tidak heran tim pernah diperkuat pemain kelas dunia seperti Roberto Sensini, Fabio Cannavaro, Gianluigi Buffon sampai Lilian Thuram. (*)

#Serie A #Liga Italia #Parma
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Jadwal Sepakbola 14-16 September 2025: Laga Seru dari Liga Champions Asia, Serie A, dan La Liga
Jadwal sepakbola 14-16 September 2025 datang dari berbagai kompetisi elite, dari Liga Champions Asia Elite, Liga Italia dan lain-lain
ImanK - Minggu, 14 September 2025
Jadwal Sepakbola 14-16 September 2025: Laga Seru dari Liga Champions Asia, Serie A, dan La Liga
Olahraga
Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola
Gol pembuka Juventus dicetak oleh Lloyd Kelly pada menit ke-14
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola
Olahraga
Cuma Sekali Main dan Kartu Merah! Dele Alli Resmi Tinggalkan Como
Dele Alli, mantan gelandang andalan timnas Inggris, resmi berpisah dengan klub Serie A, Como, setelah hanya sembilan bulan membela tim asal Italia tersebut
ImanK - Rabu, 03 September 2025
Cuma Sekali Main dan Kartu Merah! Dele Alli Resmi Tinggalkan Como
Olahraga
Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino
Kemenangan ini membuat Inter Milan memuncaki klasemen Serie A dengan 3 poin.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino
Olahraga
Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama
Di antaranya menyajikan pertemuan juara bertahan Serie A Napoli melawan kampiun Serie B musim 2024/2025 Sassuolo di Stadion Mapei, Reggio Emilia pada Sabtu mulai pukul 23.30 WIB.
Frengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama
Olahraga
Jadwal Bola 20–25 Agustus 2025: Duel Panas dari Eropa hingga Indonesia!
Jadwal bola hari ini, 20-25 Agustus 2025 bisa menjadi catatan menarik, khususnya untuk liga top Eropa dan BRI Liga 1 Indonesia
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Jadwal Bola 20–25 Agustus 2025: Duel Panas dari Eropa hingga Indonesia!
Olahraga
Here We Go! Liverpool Selangkah Lagi Dapatkan Giovanni Leoni
Liverpool selangkah lagi dapatkan Giovanni Leoni dari Parma. Bek 18 tahun itu akan dibeli dengan harga awal Rp 567 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 14 Agustus 2025
Here We Go! Liverpool Selangkah Lagi Dapatkan Giovanni Leoni
Olahraga
Pakar Transfer Italia Sebut Jay Idzes Sepakati Kontrak 4 Tahun di Torino
Kabar menyebut bahwa Torino tengah bernegosiasi dengan klub pemilik sang pemain, Venezia.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Pakar Transfer Italia Sebut Jay Idzes Sepakati Kontrak 4 Tahun di Torino
Olahraga
Update Terbaru Bursa Transfer 2025: Rumor Comuzzo, Højlund, hingga Sterling
Bursa transfer musim panas 2025 terus memanas. Beberapa klub top Eropa tengah menyusun strategi, baik untuk memperkuat skuad maupun melepas pemain
ImanK - Kamis, 07 Agustus 2025
Update Terbaru Bursa Transfer 2025: Rumor Comuzzo, Højlund, hingga Sterling
Indonesia
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Aturan pemotongan gaji akan berlaku mulai musim berikutnya setelah degradasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Bagikan