4 Fakta yang Harus Kamu Tahu sebelum Nonton Live-action 'How To Train Your Dragon'

Merahputih.com - Film live-action How to Train Your Dragon dijadwalkan tayang di bioskop pada 13 Juni 2025. Film yang mengangkat tentang ikatan emosional, menceritakan persahabatan manusia dan naga. Hal yang paling mustahil terjadi pada Suku Berck.

Sinopsis Live-action How To Train Your Dragon

Diceritakan, kalau suatu masa ada anak muda calon kepala suku bernama Hiccup, ia pemuda Viking yang juga merupakan putra Kepala Suku Berk, Stoick the Vast. Hiccup direncakan menjadi penerus ayahnya, diyakini mampu membunuh naga demi melindungi desanya.

Membuktikan kemampuannya layak memimpin, Hiccup pun menunjukam kalau dirinya mampu menangkap naga seorang diri. Hiccup menangkap naga langka yaitu Night Fury. Merasa terkesima, Hiccup menyebut naga itu Toothless, karena naga tersebut tidak memiliki gigi.

Baca juga:

Trailer Live-Action 'How To Train Your Dragon' Dirilis, Siap Tayang 13 Juni 2025

Alih-alih membunuh, Hiccup justru merawatnya toothless dengan baik seperti sahabatnya sendiri. Keseharian Hiccup dilalui bersama Toothless. Kedekatan keduanya makin akrab, dan Hiccup mulai mengenalkan sahabatnya untuk ke warganya.

Hiccup dan Toothless akhirnya diterima oleh Suku Berck. Mereka saling bekerja bersama-sama berjuang melawan ancaman yang mengancam desa mereka. Kehadiran Toothless di Suku Berck mengubah segalanya tentang naga. Akhirnya manusia dan naga bisa hidup berdampingan.

Baca juga:

Valid No Debat, Gerard Butler Klaim Live Action 'How To Train Your Dragon' Bakal Keren Banget

Fakta-Fakta seputar Live-action How To Train Your Dragon

• Cerita dari buku anak

Siapa yang tidak kenal naga lucu dengan banyak tingkah ini? Semua anak pasti tahu. Tak mengherankan, lantaran film ini sendiri ceritanya diambil dari buku seri anak karya Cressida Cowell dengan judul yang sama, yang diterbitkan pada 2003.

Walaupun diangkat dari buku cerita anak, ketika diadopsi menjadi animasi ceritanya pun berubah. Namun pada produksi live-action, ceritanya hanya berpatokan pada film animasinya.

• Baru dibuat Live-action setelah 15 Tahun

Mengikuti perkembangan zaman, animasi film ini diproduksi lagi dalam format yang lebih realistik. Pengalaman visual dan audio yang lebih kaya dan matang. Semua dirangkum dalam Live-action How To Train Your Dragon.

Menariknya jarak produksi animasi ke live action sendiri cukup lama, yakni 15 tahun. Animasinya dimulai pada 2010 dan diadaptasi sebagai live-action pada 2025.

• Bukan naga seutuhnya

Berbagai teori bersliweran membicarakan bentuk Toothless yang menggemaskan. Ada yang berpendapat bahwa Toothless adalah karakter dari perpaduan hewan kucing, anjing, dan kuda. Dari segi wajahnya, ia mirip dengan salamander raksasa, amfibi terbesar di dunia.

• Wajah Toothless mirip kartun Stitch

Sebuah klaim dari laman IMDb menyebutkan kalau wajah Toothless yang punya mata berbinar dan belo menyerupai wajah Stitch di film kartun Lilo & Stitch (2002).

Jika dikaitkan mungkin ada benarnya dan tidak perlu heran, pasalnya sosok sutradara kedua film ini sama Chris Sanders dan Dean DeBlois.

Sanders dan DeBlois pernah bekerja untuk Walt Disney Pictures sebagai anggota studio hingga tahun 2007 ketika mereka bergabung dengan DreamWorks Animation untuk mengerjakan sebagian besar film yang dimulai dengan Kung Fu Panda (2008). (tka)