32 Korban Kecelakaan Bus di Ciater di Bawa ke Depok

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
32 Korban Kecelakaan Bus di Ciater di Bawa ke Depok

Suasana SMK Lingga Kencana, Kota Depok, usai peristiwa kecelakaan bus. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.

Sebanyak 32 orang korban luka akibat kecelakaan bus karyawisata SMK Lingga Kencana Depok, dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang ke beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan rumah sakit yang merawat korban luka yaitu RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, RS Universitas Indonesia, dan RSUD Kota Depok.

"Luka-luka yang dilaporkan ada 32 orang, sempat dirawat di puskesmas terdekat. Tetapi kami sudah ambil alih di rumah sakit di Kota Depok,” kata Imam.

Baca juga:

Pemprov Jabar Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Ia menjelaskan, korban luka yang dibawa ke rumah sakit di Depok merupakan korban luka ringan. Di samping itu, ada juga korban yang membutuhkan fasilitas khusus yang tidak tersedia di RSUD Subang.

"Kondisi luka ringan dibawa pulang. Kemudian, fasilitas di sana juga masih kurang memadai sehingga kami bantu evakuasi ke RS UI, Brimob, dan RSUD Kota Depok,” ujarnya.

Imam menyampaikan, masih ada korban yang dirawat di RSUD Subang karena memerlukan tindakan khusus, sehingga belum bisa pulang ke Kota Depok.

"Kami akan pantau terus karena harus dilakukan sebuah tindakan. Kalau sudah selesai, kami akan segera bawa pulang ke rumah sakit di Kota Depok,” jelasnya.

Baca juga:

KNKT Kirim 3 Investigator untuk Selidiki Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Depok

Bagian Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Dian Murfaridah menyampaikan dalam kegiatan perpisahan sekolah itu ada 157 orang yang berangkat menggunakan tiga unit bus. Dengan rincian, 28 orang guru dan 122 orang siswa.

"Total yang meninggal 11 orang, satu di antaranya guru. Total yang luka-luka 32 orang. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga korban," katanya. (*)

#Kecelakaan #Kecelakaan Bus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Pencarian berlanjut di sektor A3 dengan ditemukannya jenazah ke-34 pada pukul 22.46 WIB, lalu jenazah ke-35 pada pukul 22.57 WIB, jenazah ke-36 pukul 22.59 WIB, dan jenazah ke-37 pukul 23.01 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Indonesia
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Jagorawi, Kamis (2/10) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
Indonesia
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Kendala utama proses evakuasi, adalah struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Indonesia
77 Santri Luka-Luka, 38 Orang Masih Dicari di Reruntuhan Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
Sebanyak 77 korban luka-luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat, yaitu 34 orang ke RSUD Sidoarjo, 38 orang ke RS Siti Hajar, dan empat orang ke RS Delta Surya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
77 Santri Luka-Luka, 38 Orang Masih Dicari di Reruntuhan Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
Indonesia
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Dengan berbagai kejadian atau buntut tiga kali kasus kecelakaan pada bulan ini, perusahaan menetapkan seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta akan menjalankan asesmen psikologi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi
Indonesia
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam sebulan. DPRD DKI Jakarta pun akan memanggil pihak manajemen terkait hal ini.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Indonesia
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Transjakarta berjanji akan mengganti rugi kerusakan kios dan rumah di Cakung. Hal itu dikarenakan bus Transjakarta menabrak kios hingga rumah akibat rem blong.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Indonesia
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bus Transjakarta itu menabrak beberapa sepeda motor hingga akhirnya lurus terus ke bagian ruko di depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
Bagikan