32 Korban Kecelakaan Bus di Ciater di Bawa ke Depok
Suasana SMK Lingga Kencana, Kota Depok, usai peristiwa kecelakaan bus. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.
Sebanyak 32 orang korban luka akibat kecelakaan bus karyawisata SMK Lingga Kencana Depok, dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang ke beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan rumah sakit yang merawat korban luka yaitu RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, RS Universitas Indonesia, dan RSUD Kota Depok.
"Luka-luka yang dilaporkan ada 32 orang, sempat dirawat di puskesmas terdekat. Tetapi kami sudah ambil alih di rumah sakit di Kota Depok,” kata Imam.
Baca juga:
Pemprov Jabar Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus di Ciater
Ia menjelaskan, korban luka yang dibawa ke rumah sakit di Depok merupakan korban luka ringan. Di samping itu, ada juga korban yang membutuhkan fasilitas khusus yang tidak tersedia di RSUD Subang.
"Kondisi luka ringan dibawa pulang. Kemudian, fasilitas di sana juga masih kurang memadai sehingga kami bantu evakuasi ke RS UI, Brimob, dan RSUD Kota Depok,” ujarnya.
Imam menyampaikan, masih ada korban yang dirawat di RSUD Subang karena memerlukan tindakan khusus, sehingga belum bisa pulang ke Kota Depok.
"Kami akan pantau terus karena harus dilakukan sebuah tindakan. Kalau sudah selesai, kami akan segera bawa pulang ke rumah sakit di Kota Depok,” jelasnya.
Baca juga:
KNKT Kirim 3 Investigator untuk Selidiki Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Depok
Bagian Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Dian Murfaridah menyampaikan dalam kegiatan perpisahan sekolah itu ada 157 orang yang berangkat menggunakan tiga unit bus. Dengan rincian, 28 orang guru dan 122 orang siswa.
"Total yang meninggal 11 orang, satu di antaranya guru. Total yang luka-luka 32 orang. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga korban," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan
Pejabat SKK Migas Hudi Dananjoyo Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan di Sudirman
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kecelakaan Maut di Cipali Tewaskan 5 Orang, Polisi tak Temukan Jejak Pengereman
Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Sopir Bus Agramas Diduga tak Konsentrasi
Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali, 5 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya