30 Orang Jadi Korban Pemalsuan Tiket Piala Dunia U-17, Polisi Amankan Uang Rp 3 Juta

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 25 November 2023
30 Orang Jadi Korban Pemalsuan Tiket Piala Dunia U-17, Polisi Amankan Uang Rp 3 Juta

Polda Jateng menunjukan barang bukti kasus penipuan penjualan tiket palsu Piala Dunia U-17, Sabtu (25/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil menangkap pelaku penipuan penjualan tiket babak 16 besar pertandingan Piala Dunia U-17 pada Kamis (23/11). Pelaku berinisial MS (21), warga Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur.


Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, kasus terbongkar dari laporan Satgas FIFA di hari Senin kemarin. Kemudian pada Kamis kemarin ditindaklanjuti dan dilakukan upaya-upaya penegakan hukum.

Baca Juga:

Piala Dunia U-17 Tarik 4,5 Juta Wisatawan Berkunjung ke Solo

“Jumlah korban penipuan tiket palsu ada 30 orang. Dalam kasus ini menyita uang Rp3 juta,” kata Dwi dalam press conference di Information Center Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Solia Zigna Hotel, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11).


Dwi mengatakan satu pelaku berhasil ditangkap di Surabaya. Dari penelusuran ada 30 orang yang menjadi korban. Namun, baru satu korban melapor polisi.


“Kami masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Dari laporan korban dan tersangka jual satu tiket Rp 120.000. Namun, dari data akun Dana milik tersangka yang digunakan untuk transaksi terdapat uang senilai Rp 3 juta,” paparnya.


Kasubsatgas Penegakan Hukum, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir menyebut modus pelaku dengan menggunakan media sosial (medsos) Facebook untuk menjual tiket pertandingan Piala Dunia U-17 yang dibandrol dengan harga Rp 120.000 atau lebih murah dibandingkan harga resmi sebesar Rp 150.000


Dimana tersangka pada Senin 20 November 2023 mengupload di akun FB miliknya ‘Nagoro Erlangga’ bahwa ia memiliki tiket Piala Dunia untuk pertandingan babak 16 besar antara Ekuador-Brazil dan Spanyol-Jepang dan bagi yang ingin membeli bisa langsung inbox.

Baca Juga:

Laga Jerman Vs Spanyol Hari Ini, Final Kepagian di Piala Dunia U-17

“Ada tiga orang yang meng-inbox akun tersangka. Salah satunya adalah korban berinisial AK (33), warga Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah yang tertarik membeli tiket yang dijual tersangka,” papar dia.


Dari inbox FB, lanjut dia, keduanya langsung saling bertukar nomor WhatsApp dan bertransaksi. Korban membayar lewat aplikasi Dana sebesar Rp 150.000 dan kesepakatannya nanti uang kembalian akan diserahkan saat COD tiket di pintu masuk.


“Saat hari yang disepakati, yakni tanggal 20 November malam tersangka tak menampakkan diri dan hanya mengirimkan tiket via WA. Saat korban mencoba menghubungi ternyata nomornya sudah diblokir,” kata dia.


Ia menambahkan tiket dari pelaku itu ternyata invalid saat dilakukan pengecekan petugas pintu masuk stadion dan dilaporkan petugas tiket FIFA terkait kasus penipuan tiket palsu. Barang bukti yang kami amankan satu tiket palsu pertandingan babak 16 besar, bukti transfer pembayaran tiket, satu ponsel milik tersangka, akun facebook, dana dan nomor WA milik tersangka serta satu kartu identitas


“Pelaku terancam 6 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).


Baca Juga:

Erick Thohir Klaim Penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Lewati Target FIFA

#Piala Dunia #Harga Tiket
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Olahraga
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Opta menilai salah satu faktor penyebab turunnya persentase kemenangan Argentina adalah ketidakhadiran Angel Di Maria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Indonesia
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
KAI terus memantau perkembangan pemesanan serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan layanan pelanggan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Olahraga
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Playoff adalah jalur yang harus dijalani dan tim sudah menunjukkan potensi besar untuk lolos
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Olahraga
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Menariknya, tiga dari dua edisi Kualifikasi Piala Dunia yang dilalui Curacao berada di bawah kendali Patrick Kluivert, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Olahraga
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Pelatih Timnas Skotlandia Steve Clarke mengaku lega setelah timnya berhasil mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan laga dramatis
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Olahraga
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa telah resmi berakhir Rabu (19/11) dini hari tadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Olahraga
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Penampilan ketujuh Austria di Piala Dunia, setelah sebelumnya tampil pada edisi 1934, 1954, 1958, 1978, 1982, 1990, dan terakhir 1998.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Olahraga
Luka Modric Dkk Menang Dramatis 3-2 Atas Montenegro, Kroasia Pertahanan Rekor Cuma 1 Kali Absen Piala Dunia
Tim runner-up di Piala Dunia Rusia 2018 itu mengamankan tiket lewat kemenangan dramatis 3-2 atas Montenegro dalam laga dini hari tadi
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Luka Modric Dkk Menang Dramatis 3-2 Atas Montenegro, Kroasia Pertahanan Rekor Cuma 1 Kali Absen Piala Dunia
Olahraga
Kalah dari Norwegia, Gagal Lolos Piala 3 Kali Beruntun Hantui Italia di Babak Play Off
Italia harus berjuang melalui jalur playoff. Situasi yang tentunya tidak ideal, mengingat Italia pernah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kalah dari Norwegia, Gagal Lolos Piala 3 Kali Beruntun Hantui Italia di Babak Play Off
Bagikan