3 Wakil Indonesia Berlaga di Babak Final Australian Open 2024

MerahPutih.com - Final Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney, Australia, akan dimulai Minggu (16/6) pukul 10.00 WIB. Tiga wakil Indonesia siap berlaga dalam babak final ini.

Wakil pertama berasal dari tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo yang bakal bersua unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori.

Kedua pemain sudah pernah bertemu dalam Piala Uber 2020 dan 2024 yang dimenagkan Ohori. Namun, Ester pada pertemuan terakhir fase grup Piala Uber 2024 memaksa Ohori bermain tiga gim sebelum menang 14-21, 22-20, 21-18.

Kedua pemain bermain apik dalam Australian Open 2024. Ester, yang kini menduduki peringkat 31 dunia, akan memanfaatkan momen final pertamanya dalam turnamen Super 500 pertamanya ini untuk menorehkan sejarah baru.

Baca juga:

Dikalahkan Vietnam, Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Raih Perak di ASG

Dari sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menantang He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China.

Babak final Australian Open menjadi pertemuan kedua mereka setelah pertemuan pertama dimenangkan oleh He/Ren pada babak 16 besar Malaysia Open 2024.

Itu adalah final Hendra Setiawan selama 23 tahun berturut-turut sepanjang kariernya sejak 2002, dengan total 77 final sebagai pemain ganda putra Indonesia. Final pertamanya adalah Singapore Satellite 2002 bersama Joko Riyadi, saat masih berusia 17 tahun.

Kini, Hendra telah berumur 39 tahun dan telah berpasangan dengan empat partner berbeda. Final kali ini juga menjadi final ke-40 bersama Mohammad Ahsan.

Wakil terakhir Indonesia dalam final Australian Open adalah ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien.

Baca juga:

Marcus Pensiun, PBSI Bakal Panggil The Minions

Ini final kedua Ana/Tiwi dalam tur Asia tahun ini, setelah menjadi runner-up Thailand Open 2024.

"Kami berusaha bermain dengan baik. Kami fokus satu poin demi satu poin. Peluang menjadi juara tentu selalu ada. Kami harus tetap fokus pada pertandingan besok," kata Ana dalam keterangan singkat PP PBSI, Minggu (16/6).