3 Jenis Kesimpulan dalam Penelitian

MERAHPUTIH.COM - BAGIAN kesimpulan sering berada di bagian akhir sebuah karya ilmiah. Walaupun di ujung, kesimpulan merupakan inti penting dalam sebuah karya ilmiah. Dalam makalah, bagian kesimpulan ditulis di bagian bab penutup.

Kesimpulan adalah lembaran akhir penelitian, bagian peneliti bisa menyajikan temuan-temuan dan wawasan utama yang diperoleh dari studi serta implikasi dari temuan ditulis dengan ringkas dan menafsirkan konten yang ada.

Tujuan dari adanya kesimpulan dalam karya tulis ialah memberikan benang merah sebuah gambaran temuan dalam penelitian. Dengan begitu, pembaca penelitian bisa menemukan poin-poin penting penelitian, efisiensi waktu agar lebih mudah dipahami.

Jadi kesimpulan sangat penting dan tidak terpisah dalam sebuah karya ilmiah. Selain itu, adanya kesimpulan juga menjadi tanda karya ilmiah tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan rampung untuk dimanfaatkan publik. Seperti dilansir Paperpal, ada tiga jenis kesimpulan, yakni:

Baca juga:

5 Tips Menulis Cerpen Menarik dan Bikin Pembaca Terpikat

1. Merangkum kesimpulan

Kesimpulan yang merangkum adalah jenis kesimpulan yang paling umum dalam makalah penelitian. Jenis ini meringkas poin-poin utama, menjabarkan jawaban untuk temuan masalah.

2. Kesimpulan editorial

Kesimpulan editorial kurang umum tetapi dapat digunakan dalam makalah penelitian yang difokuskan pada pengajuan atau advokasi sudut pandang atau kebijakan tertentu.

Kesimpulan editorial terdapat editorial atau opini yang kuat berdasarkan temuan penelitian dan menawarkan rekomendasi atau ajakan untuk bertindak.

3. Eksternalisasi kesimpulan

Kesimpulan eksternalisasi adalah jenis kesimpulan yang memperluas penelitian di luar cakupan makalah dengan menyarankan arah penelitian potensial di masa mendatang atau membahas implikasi yang lebih luas dari temuan. Jenis kesimpulan ini sering digunakan dalam makalah penelitian yang lebih teoritis atau eksploratif.(tka)

Baca juga:

Rajin Menulis Jurnal Bisa Bermanfaat untuk Melatih Daya Ingat