26 Kata Korea Ditambahkan pada Oxford English Dictionary

DEMAM Korea atau Hallyu merambah ke seluruh dunia. Pengaruhnya luar biasa bukan hanya di dunia hiburan semata. Bahkan Oxford English Dictionary (OED) mendapat “K-update” dengan penambahan 26 kata dalam bahasa Korea pada September 2021.

Melansir LIFESTYLE ASIA, “sebagian besar kata-kata asal Korea dalam kamus memasuki bahasa relatif baru, pada paruh kedua abad ke-20 dan awal abad 21.”

Baca Juga:

Raisa dan Sam Kim Kolaborasi di Lagu ‘Someday’

Kata 'Hallyu' merupakan salah satu dari 26 kata yang ditambahkan dalam OED tahun ini. Beberapa kata-kata yang berhasil masuk ke daftar pada bulan September lalu:

Aegyo, n. dan adj.: Kelucuan atau pesona, khususnya dianggap sebagai ciri khas budaya populer Korea.

Manhwa, n.: genre kartun dan buku komik Korea

Mukbang, n.: video yang menampilkan seseorang sedang makan dalam jumlah besar dan berbicara dengan penonton

Daebak, n., int., adj.: kata seru yang mengungkapkan persetujuan antusias yang digunakan dengan cara yang mirip dengan 'fantastis!' dan 'menakjubkan!'

Baca Juga:

5 MV K-pop yang Terinspirasi dari Film Terkenal

Noona, n.: kakak perempuan untuk laki-laki yang memanggil. Juga, sebagai bentuk hormat dari sapaan atau istilah sayang, dan dalam penggunaan jangka panjang, mengacu pada teman wanita yang lebih tua.

Oppa, n.: kakak laki-laki untuk perempuan yang memanggil. Juga, sebagai bentuk hormat dari sapaan atau istilah sayang, dan dalam penggunaan jangka panjang, mengacu pada teman atau pacar pria yang lebih tua.

Unni, n.: kakak perempuan untuk perempuan yang memanggil. Juga, sebagai bentuk hormat dari sapaan atau istilah sayang, dan dalam penggunaan jangka panjang, mengacu pada teman wanita yang lebih tua atau aktris atau penyanyi yang dikagumi.

Skinship, n.: sentuhan atau kontak fisik yang dekat antara orang tua dan anak atau (khususnya digunakan nanti) antara kekasih atau teman, digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang atau memperkuat ikatan emosional.

Menyadari pergeseran dalam bahasa Inggris, OED, seperti yang dituliskan dalam BBC, “Mereka menunjukkan bagaimana orang Asia di berbagai belahan benua menemukan dan bertukar kata dalam konteks lokal mereka sendiri. Kemudian memperkenalkan kata-kata ini ke seluruh bahasa Inggris, sehingga memungkinkan gelombang Korea untuk terus berdesir di lautan kata-kata bahasa Inggris.” (mic)

Baca Juga:

Tidak Cinta Melulu, BTS Punya Lagu-Lagu dengan Makna Mendalam