16 Wakil Melaju ke Babak Kedua Indonesia Open


Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu. (Dok PBSI)
Tuan rumah Indonesia mengirim 16 wakil ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017. Babak kedua akan dimainkan Kamis (15/6) mulai pukul 13.00 WIB.
Di sektor tunggal putra mengirim satu wakil ke babak kedua. Jonatan Christie akan berhadapan dengan Chen Long asal Tiongkok. Sedangkan di tunggal putri, Fitriani ditantang Sung Ji Hyun, unggulan kelima dari Korea. Gregoria Mariska yang juga lolos ke babak kedua sudah ditunggu juara bertahan sekaligus unggulan pertama, Tai Tzu Ying asal Taiwan.
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, serta pasangan Dian Fitriani/Nadya Melati berhasil melaju ke babak kedua.
Sektor ganda campuran paling banyak mengirim wakil ke babak kedua. Ada pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini serta pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.
Pada sektor ganda putra, ada empat wakil yang lolos ke babak kedua. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia).
Dua wakil ganda putra yang tampil di penghujung hari ketiga, belum berhasil menaklukkan lawan-lawan mereka. Berry Angriawan/Hardianto ditundukkan unggulan kedua, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dengan skor 18-21, 23-25, 15-21. Pasangan Bagas Maulana/Calvin Kristanto juga gagal melangkah ke babak kedua setelah dihadang Bodin Isara/Nipitphon Puangpuapech (Thailand), dengan skor 13-21, 12-21.
“Kami kalah cerdik dan lawan lebih matang. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi memudahkan lawan meraih poin,” kata Berry.
“Waktu ketinggalan, mereka lebih pintar mengubah taktik. Tadi kami sudah coba komunikasi di lapangan dan cari poin sebanyak mungkin. Lapangan memang berangin, tetapi lawan juga merasakan, tetapi mereka lebih pintar menyiasati,” jelasnya.