151 Tenaga Kesehatan Dikirim ke 28 Puskesmas Terpencil


Wamenkes Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono (kedua kiri) melakukan pemeriksaan barisan peserta Tenaga kesehatan (Nakes) peserta Nusantara Sehat (NS). (Kemenkes)
MerahPutih.com - Sebanyak 151 Tenaga Kesehatan (Nakes) peserta Nusantara Sehat (NS) sudah siap mengabdi di pelosok Indonesia. Program NS menjadi bagian dari kebijakan pemerataan akses kesehatan dalam jangka panjang yang berkualitas.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, tenaga kesehatan NS bekerja tim secara periodik selama dua tahun dalam sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Tunggu Edaran Kemenkes Gunakan Vaksin IndoVac
"Mereka bertugas sebagai pendamping, pemberi layanan kesehatan, dan penguatan program," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 151 peserta NS terdiri atas profesi ahli teknologi laboratorium medik 25 orang, bidan tiga orang, dokter umum 19 orang, dokter gigi 20 orang, perawat delapan orang, tenaga farmasi 20 orang, tenaga gizi 21 orang, tenaga kesehatan lingkungan 25 orang, dan tenaga kesehatan masyarakat 10 orang.
"Mereka bertugas di 28 Puskesmas berstatus terpencil dan sangat terpencil yang tersebar di 23 kabupaten di 11 provinsi," katanya.
Program NS, katanya, bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan hingga pelosok Tanah Air.
Dante mengatakan, peran tenaga kesehatan di puskesmas sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat, terutama melalui prevensi, deteksi, respons dalam pencegahan, dan pengendalian penyakit.
Ia mengharapkan, Puskesmas dapat mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.
"Melalui program Nusantara Sehat, pelayanan esensial/primer seperti pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi balita, pemantauan tumbuh kembang anak, dan sebagainya tetap dapat berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Kasus Gangguan Ginjal Akut Bertambah, Kemenkes Distribusikan Obat untuk 17 RS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Cara Daftar PPPK Tenaga Kesehatan Kejaksaan 2025: Syarat dan Formasi Lengkap

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
