15 TPS di Kabupaten Tangerang Melakukan Pencoblosan Ulang

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 19 Februari 2017
15 TPS di Kabupaten Tangerang Melakukan Pencoblosan Ulang

Penghitungan suara dalam Pilgub Banten, Rabu (15/2) lalu.(FOTO Antara/Muhammad Iqbal)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sebanyak 15 TPS di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang melaksanakan pemungutan sara ulang, dalam Pilgub Banten 2017, Minggu (19/2).

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin mengatakan, pencoblosan ulang ini dilakukan karena pada saat pelaksanaan Pilgub Serentak 2017, Rabu (15/2) lalu, kondisi di wilayah ini hujan deras dan TPS terendam serta dokumen lainnya rusak.

"Ini dilakukan setelah dilakukan rapat pleno dan diputuskan pencoblosan ulang Minggu (19/2)," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin.

Jamaludin juga mengatakan, pada saat rapat pleno yang dihadiri oleh KPU Banten dan Bawaslu setempat serta unsur penyelenggara lainnya termasuk saksi, pihaknya memintai keterangan Sekretaris PPS Desa Babakan Asem. Berdasarkan keterangan Bawaihi bahwa ketika pencoblosan kondisi hujan deras dan TPS terendam serta dokumen lainnya rusak.

Namun dalam keterangan itu, menurut Jamaludin, Bawaihi mengakui dirinya membuka kotak suara untuk mengamankan dokumen C-1 Plano supaya tidak basah. Sedangkan dirinya tidak membuka gulungan formulir C-1 Plano. Hal itu dibenarkan oleh saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini dijaga ketat aparat gabungan dari kepolisian dan TNI. Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan mengatakan pola keamanan di setiap TPS disiagakan sebanyak 10 personel.

"Kita siagakan personel gabungan yang dibantu oleh TNI juga. Intinya, agar semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya.

Dalam pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan 1.227 personel keamanan gabungan dari Kepolisian dan TNI.

Adapun rinciannya yakni 927 personel kepolisian akan melakukan pengamanan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian, sebanyak 100 Brimob dan 200 Kostrad akan disiagakan untuk membantu, termasuk di titik rawan.

Untuk diketahui, KPU Banten telah menetapkan dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 yakni nomor urut satu Wahidin Halim berpasangan dengan Andika Hazrumy. Dan, untuk nomor urut dua adalah calon Gubernur Rano Karno (petahana) yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief.

#Pilgub Banten 2017 #Wahidin Halim-Andika Azrumy #Rano Karno-Embay Mulya
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan