144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadan, Paling Banyak di Jaktim
Ilustrasi: Kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu (20/3) (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Merahputih.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat terjadi 144 peristiwa kebakaran sepanjang bulan Ramadan tahun 2024. Angka itu menurun empat persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ramadan kemarin itu terjadi 144 peristiwa kebakaran, sedangkan tahun lalu 150 peristiwa. Jadi turun empat persen," ujar Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dikutip Antara, Jumat (19/4).
Baca juga:
Mayat 7 Korban Kebakaran Ruko Mampang Ditemukan Satu Ruangan
Satriadi menyebut Jakarta Timur menjadi wilayah dengan frekuensi tertinggi dengan jumlah 41 kejadian, disusul Jakarta Barat 33 kejadian, Jakarta Selatan 32 kejadian, serta 19 kejadian untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Adapun penyebab kebakaran, menurut Gulkarmat DKI, korsleting listrik masih menjadi yang tertinggi mencapai 90 kejadian, kemudian gas 17 kejadian, rokok enam kejadian, sampah yang terbakar tiga kejadian, lilin satu kejadian, dan penyebab lainnya 27.
Baca juga:
2 WNI Meninggal dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong Pas Hari Idulfitri
Sementara untuk rincian objek yang terbakar dalam peristiwa kebakaran di periode ini, yaitu bangunan perumahan sejumlah 46 kejadian, instalasi luar gedung 36 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 26 kejadian, kendaraan 20 kejadian, lapak 4 kejadian, bangunan industri dua kejadian, tumbuhan dua kejadian, sampah dua kejadian, dan lain-lain enam kejadian.
Satriadi menyebut penurunan kasus kebakaran di wilayah DKI Jakarta pada 2024 karena adanya sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegah kebakaran dilakukan secara masif.
"Untuk itu saya mengapresiasi seluruh Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan dan Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan yang giat melakukan sosialisasi ke masyarakat," ujar Satriadi.
Baca juga:
Kelelahan Usai Kebakaran YLBHI, Petugas Damkar DKI Gugur di RSCM
Sebelumnya, pada Ramadan 2023, setidaknya ada 154 kebakaran terjadi di Jakarta. Jumlah kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp38,6 miliar.
Jumlah wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi pada 2023 yakni di Jakarta Selatan sebanyak 38 kasus. Posisi berikutnya yakni wilayah Jakarta Timur dengan 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, Jakarta Pusat 28 kasus, dan Jakarta Utara 23 kasus.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik
16 Mobil Pemadam Diterjunkan ke Pasar Induk Kramat Jati, Statusnya Masih Merah
Polisi Ungkap Detik-Detik Baterai Lithium Jatuh hingga Jadi Pemicu Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Dirut Terra Drone Michael Wisnu Wardhana Jadi Tersangka Kebakaran Maut 22 Korban
Polisi Kantongi Bukti Kuat Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka, Apa Saja?