10 Tahun Pasca Tsunami, Banyak Perubahan di Aceh


MerahPutih Nasional- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Wakil Presiden Republik Indonesia (wapres RI) Jusuf Kalla menilai kehidupan sosial masayrakat Nangroe Aceh Darusslam (NAD) pasca dihantam bencana gempa bumi dan tsunami 10 tahun lalu, kini sudah kembali normal.
Denyut nadi kehidupan dan pembangunan sudah mulai berjalan di Provinsi yang dijuluki Serambi Indonesia tersebut. JK melihat saat ini Aceh sudah mulai berbenah diri dan membangun.
"Banyak hal yang berubah seperti fasilitas, bangunan dan begitu banyak yang sudah berubah. Tapi yang terpenting masyarakat tetap semangat,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Banda Aceh seperti dilansir rri.co.id, Jumat (26/12).
JK mengaku bahagia bisa bertemu kembali dan melihat masyarakat Aceh sudah berangsur pulih.
“Tentu saja saya bahagia bertemu teman –teman yang 10 tahun lalu berjumpa dan kini mereka sudah semangat lagi."
Wakil Presiden didampingi beberapa menteri Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi.
Peringatan tersebut berlangsung mulai tanggal 25 sampai 28 Desember 2014. Acara terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu Aceh Berzikir, Upacara Peringatan 10 Tahun Tsunami, Pameran Kebencanaan, Seni Kreatif, Pameran Foto dengan Tema Rekonstruksi dan Pengurangan Resiko Bencana, Malam Kesenian Aceh/Malam Apresiasi, dan lari Marathon Tsunami 10 K. (MP/BHD)