10 Pasien COVID-19 Masih Berjuang untuk Sembuh di RSDC Wisma Atlet


RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Selasa (3/5) terus menyusut. Kini, jumlah pasien tinggal 10 orang atau berkurang tiga pasien dibanding sehari sebelumnya.
Dengan jumlah pasien yang dirawat 10 orang, maka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,12 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur.
Baca Juga:
Lebaran Hari Pertama, Kasus Baru COVID-19 Makin Turun Cuma Tambah 168 Orang
Sementara, tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.884 tempat tidur atau 99,87 persen.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang masih dalam perawatan hingga hari ini terdiri dari empat pria dan enam wanita.
Menurut Aris, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga kini sebanyak 164.217 orang dan sebanyak 164.207 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Adapun perincian pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.171 orang, pasien sembuh sebanyak 162.437 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.
Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap tidak mengalami peningkatan sebanyak 18 orang dari sehari sebelumnya.
Tercatat, keterisian tempat tidur hari ini 1,24 persen atau terpakai sebanyak 133 dari 10.711 total kapasitas tempat tidur yang disediakan. Sehari sebelumnya ada 115 orang.
Sebanyak 133 orang karantina ini terdiri dari 76 laki-laki dan 57 perempuan. Sementara sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 10.578.
Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai, tercatat sejak Senin (22/3) tidak ada lagi pasien COVID-19 melakukan karantina.
Baca Juga:
Berkah Lebaran, Kamar Rawat COVID-19 RS Wisma Atlet Nyaris 100 Persen Kosong
Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina ada 75.980 orang.
Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952. Situasi serupa juga terjadi di Rusun Nagrak Cilincing. Sejak Selasa (29/3) tidak ada lagi pasien COVID-19 melakukan karantina.
Diketahui, Rusun Nagrak Cilincing dibuka pada 21 Desember 2021 hingga 29 Maret 22022, total pasien COVID-19 yang melakukan karantina ada 31.574 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.796
Sementara itu, untuk mencegah adanya klaster baru, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal saat mudik Lebaran 2022.
Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dan mencegah penularan virus corona saat silaturahmi dengan keluarga besar.
Penting untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak) guna mencegah penularan COVID-19.
Wiku menyarankan agar masyarakat menunda bepergian jika tidak mendesak, termasuk bagi mereka yang merasa kondisi tubuhnya kurang fit. (Knu)
Baca Juga:
Tiga Hari Berturut-turut, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Menurun