1,4 Juta Orang Mudik Pakai Jalur Laut, Kemenhub Pastikan Kapal Laiklaut

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 April 2022
1,4 Juta Orang Mudik Pakai Jalur Laut, Kemenhub Pastikan Kapal Laiklaut

Kapal Baruna Jaya tujuan Tanjungpinang-Batam bersandar di pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri. (Ogen)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Survei Badan Litbang Kementerian Perhubungan, prediksi orang bepergian menggunakan transportasi laut sebesar 1.400.000 penumpang atau naik sebanyak 234 persen dari tahun 2021.

Mengantisipasi peningkatan penumpang tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.186 unit dengan kapasitas 2,46 juta orang penumpang.

Baca Juga:

Aturan Anyar Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memastikan bahwa seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut sebagai angkutan laut Lebaran tahun 1443H/2022.

"Kami menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis atau UPT di seluruh Indonesia untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang beropersi di wilayah kerjanya," kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Mugen S Sartoto di Jakarta, Selasa (12/3).

Ia memaparkan,mendukung penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 1443 H/2022, para kepala UPT dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terminal penumpang, operator kapal, diperintahkan agarmembentuk posko pelayanan Angkutan Laut Laut Lebaran Tahun 2022 (1443 H).

"Ini sesuai Instruksi Dirjen No: IR- DJPL /2/2022 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan pemangku kepentingan terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla,"

Ia menegaskan, Kepala UPT juga harus menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, fasilitas vaksin, tempat isolasi sementara, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dengan melakukan pemeriksaan rutin.

"Seluruh penumpang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan membuat rencana cadangan jika terjadi hal-hal yang darurat," katanya.

Kapal Pelni. (Foto: Antara)
Kapal Pelni. (Foto: Antara)

Kemenhub juga memerintahkan UPT agar meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Selain itu, lanjut ia, hal penting lain yang harus disiapkan adalah mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang," katanya.

"Perusahaan pelayaran diwajibkan untuk memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Siapkan 31 Truk Buat Angkut Kendaraan Roda Dua Milik Pemudik

#Mudik #Lebaran #Idul Fitri #Ramadan #Kemenhub
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan