Zainudin Amali Siap Mundur sebagai Menpora

Sabtu, 18 Februari 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Zainudin Amali, mengaku siap mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, jika diminta oleh Presiden Jokowi.

Hal ini dikatakan Zainudin Amali di sela-sela pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2).

Baca Juga

Zainudin Amali: Yunus Nusi Tetap Sekjen PSSI

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2), diwarnai drama dalam pemilihan Waketum PSSI.

Awalnya, Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih sebagai Waketum PSSI dengan menduduki posisi dua teratas jumlah perolehan suara terbanyak dari 86 voters yang memilih saat itu. Diketahui, satu voters yakni PSMS Medan, tak dapat hak suara karena masih dualisme kepengurusan.

Tetapi, ada protes dari para voters yang melihat kekeliruan perhitungan suara. Akhirnya, perwakilan FIFA dan AFC mengambil alih dari Komite Pemilihan (KP) PSSI. Dalam pemelihan dan perhitungan ulang suara, Ratu Tisha Destia dan Yunus Nusi terpilih menjadi Waketum PSSI.

Namun, Yunus Nusi mundur. Zainudin Amali (44 suara) naik menjadi Waketum PSSI otomatis lewat forum, karena menduduki posisi tiga besar di bawah Ratu Tisha Destria (54 suara) dan Yunus Nusi (53 suara).

Baca Juga
Erick Thohir, Jawaban untuk Menata Sepak Bola Indonesia

Zainudin Amali menjadi Waketum PSSI I, setelah dinyatakan terlibat dalam sepakbola Indonesia lebih lama ketimbang Ratu Tisha, meski kalah suara. Alhasil, Ratu Tisha menjadi Waketum II.

Setelah terpilih menjadi Waketum PSSI, Zainudin Amali mengaku akan menghadap Presiden Jokowi pada Senin (20/2) mendatang. Di sana keputusan akan diambil Presiden Jokowi, terkait jabatannya sebagai Menpora.

"Hari Senin, saya diterima Pak Presiden. Pak Presiden akan terima saya dan Pak Erick (Thohir, Ketum PSSI). Saya akan lapor Presiden, saya sudah terpilih (jadi Waketum PSSI). Apa pun keputusan Presiden itu yang akan saya jalankan," kata Zainudin

"Saya bilang, konsekuensi dari pilihan itu pun saya siap. Jadi kalau Presiden (minta mundur) begitu, saya siap," tambahnya.

Lebih lanjut, Zainudin Amali mengatakan tak bisa memprediksi jika dirinya di-resuhffle, bukan mengundurkan diri.

"Saya ini pembantu Presiden, sehingga semua keputusan bukan ada di tangan saya, tapi ada di tangan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo," pungkasnya. (*/Bolaskor)

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Akan Gelar Sarasehan Sepak Bola Bahas Liga 2 sampai Timnas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan