Bintang 'Star Trek' Mengalami Kecelakaan Mobil di Los Angeles

Jumat, 24 Desember 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

KENDARAAN aktor William Shatner mengalami kerusakan yang sangat parah dalam kecelakaan mobil di Los Angeles, AS Selasa (21/12). Kendaraan Mercedes SUV bintang hollywood yang bermain dalam Star Trek itu bertabrakan dengan mobil jenis sedan.

Pada gambar yang dirilis situs TMZ tentang kecelakaan tersebut, memperlihatkan Shatner sedang membersihkan jalan dan membantu pengemudi lain untuk memeriksa kendaraan mereka. Lalu, sepertinya pada insiden tersebut tidak ada pengemudi yang terluka.

Baca Juga:

Novel 'Death on the Nile' Agatha Christie Diangkat ke Layar Lebar

Menurut laman Movieweb, tidak ada saksi mata dari kecelakaan tersebut. Namun, aktor berusia 90 tahun itu telah difoto oleh pengemudi tidak dikenal, yang menampilkan foto dari sisi depan bagian pengemudi mengalami kerusakan dan membuat ban mobil tertekuk.

Mengalami kerusakan parah, hingga membuat ban mobil tertekuk. (TMZ)

Seorang juru bicara LAPD kepada situs Page Six mengatakan meskipun ada seorang petugas berada di tempat kejadian, tetap tidak ada laporan kecelakaan yang diajukan karena tidak ada pihak yang terluka. Tetapi Shatner dan pengemudi kendaraan tersebut telah bertukar informasi asuransi.

Baca Juga:

5 Film Korea untuk Hangatkan Musim Liburanmu

Shatner telah membuat sejarah pada bulan lalu. Ia bergabung dengan Jeff Bezos dalam penerbangan luar angkasa keduanya di pesawat Blue Origin untuk menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar angkasa. Shatner juga sedang mempersiapkan sebuah film dokumenter tentang pengalaman navigasi intergalaksi.

Shatner melakukan penerbangan luar angkasa keduanya di pesawat Blue Origin. (Foto: willWIRED)

"Pemandangan alam semesta adalah kegelapan mutlak. Tidak ada bintang yang berputar dan bersinar, tidak ada bulan dan tidak ada galaksi yang berjarak 13,8 miliar tahun cahaya. Hanya ada satu ruang hitam yang tidak menyenangkan, yang berarti dingin dan kematian abadi," ujar Shatner mengenai film dokumenter tersebut.

"Tetapi ketika melihat kembali ke Bumi, kita bisa melihat partikel debu yang merupakan tempat peristirahatan kita. Oasis keberuntungan di tata surya ini pasti dan di mana pun kita dapat melihat. Saya sangat menyadari betapa rapuh dan kecilnya oasis ini. Dengan pemikiran ini, saya sangat sedih bahwa ini adalah saat yang menakutkan yang kita hadapi jika kita tidak segera melakukan apa pun tentang pemanasan global. Kita perlu memiliki harapan bahwa kita dapat menghilangkannya melalui tindakan." (frs)

Baca Juga:

Sutradara 'Shang-Chi' Ingin Jackie Chan Gabung MCU



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan