Wilfrida Soik Bebas dari Hukuman Mati, Prabowo Subianto Tuai Pujian

Selasa, 25 Agustus 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Nasional - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto senantiasa memberikan perhatian khusus kepada nasib para TKI di luar negeri melalui perjuangannya membela Wilfrida Soik. Berkat bantuannya Wilfrida Soik seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur lolos dari ancaman hukuman mati. Prabowo menyewa pengacara top di Malaysia mendampingi dan membela Wilfrida di pengadilan Malaysia.

Berkat perjuangan dan bantuan Prabowo, pagi Selasa (25/8) pengadilan banding tertinggi Malaysia memutuskan Wilfrida Soik bebas dari semua tuduhan. Keterangan bebasnya Wilfrida dari hukuman mati diungkapkan Prabowo Subianto melalui akun Facebooknya.

"...Pagi ini di Malaysia saya bertemu dan mendampingi saudari Walfrida di Mahkamah Rayuan Putrajaya. Alhamdulillah, saya sangat gembira karena melihatnya bisa tersenyum bahagia. Pukul 09.15 tadi pengadilan banding tertinggi Malaysia memutuskan Walfrida bebas dari semua tuduhan dan dalam waktu dekat bisa pulang kembali ke Tanah Air. Becik ketitik ala ketara. Apresiasi saya untuk tim pengacara Tan Sri Shafee yang sudah begitu gigih dalam memperjuangkan keadilan, serta semua sahabat yang terus mendukung, mendoakan keselamatan sesama warga negara di seluruh wilayah NKRI dan di perantauan..."

Lolosnya Wilfrida dari ancaman hukuman mati tak bisa dipisahkan dari usaha dan perjuangan Prabowo. Berdasarkan data yang dihimpun litbang merahputih.com, perjuangan Prabowo membela Wilfrida berlangsung sejak tahun 2013. Pada tanggal 14 September untuk pertama kalinya Prabowo mengunjungi Wilfrida di Malaysia. Menurut pengakuannya, Prabowo tergerak membantu Wilfrida karena ingin membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah TKI di luar negeri. Tidak ada motivasi lain apalagi hanya untuk cari muka, demikian penegasan Prabowo sebelum bertolak ke Malaysia pada tanggal 28 September 2013 silam.

Wilfrida Soik sebagaimana diketahui ditangkap dan ditahan karena dituduh membunuh majikannya Yeap Seok Pen (60). Berdasarkan data yang dihimpun Migrant Care, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli majikannya. Tidak tahan dengan perlakuan majikannya tersebut, pada 7 Desember 2010, Wilfrida melakukan pembelaan diri. Dia melawan dan mendorong majikannya hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia.

Pengadilan tertinggi Malaysia Selasa (25/8) memutuskan Wilfrida bebas semua tuduhan dan dalam waktu dekat akan kembali ke tanah air. Pada sidang putusan yang berlangsung di Mahkamah Rayuan Putrajata, Malaysia Prabowo turut hadir mendampingi dan bertemu langsung dengan Wilfrida. Tak lupa Prabowo meluangkan waktu berbicara dengan TKW yang dianggap mengalami masalah psikologis tersebut.

Bebasnya Wilfrida dan panjangnya perjuangan Prabowo kontan menuai sanjungan dan puji-pujian dari para netizen. Sejak Prabowo memposting fotonya di pengadilan Malaysia bersama Wilfrida, ribuan pengguna facebook memberikan ucapan selamat dan pujian. Sebagian pengikut fanpage facebook Prabowo bahkan menyangjung mantan Danjen Kopassus itu sebagai presiden yang sesungguhnya. Hampir semua netizen menginginkan agar Prabowo jadi presiden, tak sedikit juga yang mengakui penyesalan karena memilih Jokowi.

Berikut puji-pujian buat Prabowo yang di-screenshot merahputih.com dari facebook Prabowo Subianto:

Sebagian lagi menyebut Prabowo sebagai 'the real president' dan mendoakannya diberi kesehatan serta umur yang panjang.

Terlepas dari motivasi apapun, usaha dan perjuangan Prabowo Subianto membela Wilfrida sampai bebas dari hukuman mati layak diapresiasi. Di tengah situasi serba sulit dan tak ada yang peduli terhadap nasib sesama, kita butuh sosok yang konsisten berjuang demi sesama anak bangsa. 

 

Baca Juga:

Prabowo, Ical, Luhut, dan Maruarar Kumpul di Rumah Akbar Tandjung

PAN Bakal Adu Mega dan Prabowo

Prabowo Dukung Sutiyoso Jadi Kepala BIN

Ucapan Duka Prabowo untuk Ben Mboi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan