Warner, Fox, dan Disney Buat Aplikasi Streaming Olahraga

Rabu, 07 Februari 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - FOX Corp., Warner Bros. Discovery, dan Disney, bakal meluncurkan platform streaming baru yang akan menyatukan semua program olahraga mereka di bawah satu broadband.

Merger itu akan menggabungkan ESPN, TNT, dan Fox Sports dalam aplikasi mandiri baru. Peluncuran ini dijadwalkan pada musim gugur, kemudian menawarkan akses ke jaringan olahraga terkemuka. Bahkan, ada pula konten NFL, NBA, MLB, NHL, dan perguruan tinggi terkemuka.

Baca juga:

Sejumlah Aplikasi Apple Vision Pro akan Andalkan Aplikasi iPad

Meski biaya berlangganannya belum diumumkan, tetapi diperkirakan lebih tinggi dari langganan jaringan olahraga regional yang berdiri sendiri. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan kembali sebagian dari biaya afiliasi yang hilang, karena pelanggan kabel beralih ke layanan streaming.

Usaha patungan ini, dengan nama yang belum diumumkan, akan dimiliki sepertiga oleh setiap perusahaan dan melisensikan konten olahraga mereka secara non-eksklusif, demikian diberitakan Variety, Selasa (6/2).

Baca juga:

Survei: Konten Korea Paling Laris di Platform Streaming pada 2023

Aplikasi streaming akan tayangkan acara olahraga, seperti NFL, NBA, MLB, hingga NHL
Aplikasi streaming akan tayangkan acara olahraga, seperti NFL, NBA, MLB, hingga NHL. Foto: Unsplash/Tim Gouw
>Layanan ini akan beroperasi secara independen dengan merek baru dan manajemen sendiri. Langkah ini terinspirasi dari Hulu yang didirikan oleh NBCUniversal dan perusahaan pendahulu Fox pada 2008 silam.

Peluncuran usaha patungan ini menunjukkan, upaya industri untuk inovasi dan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Lalu, menggabungkan rangkaian lengkap saluran olahraga bersama program dari para pemimpin industri lainnya dalam layanan olahraga-sentris yang berbeda.

Namun, tak ada hubungan dengan Comcast atau Paramount Global. Sebab, perusahaan percaya bisa mendatangkan lebih banyak mitra akan membuat struktur menjadi sulit untuk dikendalikan, kemudian harga berlangganan menjadi terlalu tinggi. (waf)

Baca juga:

Microsoft Luncurkan Mesh, Platform Meeting Virtual di Teams

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan