Volume Kendaraan Arus Balik Menurun, One Way di Tol Trans Jawa Dihentikan
Rabu, 17 April 2024 -
MerahPutih.com - Korlantas Polri resmi menghentikan rekayasa lalu lintas yakni sistem satu arah dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali.
Kebijakan ini dihentikan karena volume kendsaraan saat arus balik sudah mulai menurun.
Baca juga:
Hari ini, Jasamarga dan Kepolisian Tetap Bersiaga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tol
“Untuk arus lalu lintas sudah normalkan dua arah, artinya sudah menjadi arus lalu lintas normal,” jelas Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/4).
Sementara untuk rekayasa lalu lintas berupa contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 sampai KM 47 saat ini masih membuka tiga lajur dimana nantinya akan di perkecil menjadi dua lajur.
“Kemudian dari 70 sampai dengan 47 saat ini kami masih membuka tiga lajur contra flow sedang proses untuk memperkecil menjadi dua lajur,” ucapnya.
Baca juga:
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak pada 13-14 April, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kemudian arus balik dari jalur Pantai Utara Jawa saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas atau 'lampu merah' yang terdapat di beberapa titik pada jalan tersebut.
“Tak ada kemacetan tidak sampai macet pada saat traffic light ada antrian jalur pantura saat arus mudik dan balik secara umum lancar tidak ada kepadatan,” ungkapnya.
Sekedar informasi, Jasa Marga Menyebutkan ada 162 ribu kendaraan di hari itu yang kembali ke Jakarta via tol.
Baca juga:
1,2 Juta Kendaraan Masuk Tol Jabodetabek Selama Arus Balik Lebaran 2024
Puncak arus balik tertinggi pada periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H terjadi pada H+4 atau pada hari Senin 15 April 2024.
Jumlah itu melonjak dibandingkan lalu lintas normal dan lebih tinggi dibandingkan arus balik pada Lebaran tahun 2023 lalu.