Usai Pesta Gol Lawan Brunei, Vanenburg Beri Peringatan Keras ke Skuad Garuda Muda
Rabu, 16 Juli 2025 -
Merahputih.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mendesak skuadnya untuk tidak berpuas diri meskipun baru saja meraih kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam di laga perdana Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Pelatih yang baru empat minggu menukangi Garuda Muda, menganggap kemenangan besar ini sebagai langkah awal dalam proses pembentukan tim.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita perlu berpikir hari demi hari, laga demi laga, apa yang bisa saya kembangkan. Dan, saya pikir itulah yang harus kita lakukan," ujar Vanenburg dalam jumpa pers pasca-pertandingan.
Baca juga:
Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia Kalahkan Brunai Darussalam dengan Skor Telak 8-0
Indonesia tampil dominan di babak pertama dengan mencetak tujuh gol, lima di antaranya dicetak oleh Jens Raven. Namun, performa gemilang ini tak berlanjut di babak kedua, di mana Garuda Muda hanya mampu menambah satu gol, juga dari Raven.
Aspek inilah yang menjadi fokus Vanenburg untuk pertandingan selanjutnya melawan Filipina pada Jumat malam.
"Hal terpenting adalah kita berkembang dalam setiap laga karena kita tidak boleh senang di babak pertama. Lalu, juga ada banyak kemungkinan untuk kita bisa melakukan yang lebih baik, salah satunya final pass," tegas Vanenburg.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-23 Brunei, Aminuddin Jumat, melihat kekalahan telak ini sebagai pelajaran berharga untuk peningkatan kualitas timnya.
Baca juga:
"Kita memanfaatkan hal ini untuk bisa tampil melawan tim besar. Jadi, pada malam ini kita melawan Indonesia. Mereka mampu bergerak, dan komunikasi antar pemainnya bagus, serta pengambilan keputusan mereka impresif. Jadi, para pemain kami bisa belajar dari laga ini," kata Aminuddin.
Saat ini, Indonesia memimpin klasemen Grup A dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Filipina di posisi kedua. Malaysia berada di posisi ketiga setelah kalah 0-2 dari Filipina, sedangkan Brunei menjadi juru kunci.