Twitter Siap Hadirkan Fitur 'Edit Tweet'

TWITTER dikenal tidak bisa mengedit tweet yang telah diunggah. Bila terlanjur maka pengguna hanya bisa menghapusnya dan mengunggah ulang dengan tweet baru. Namun, setelah penantian panjang dan permintaan tinggi oleh penggunanya, akhirnya Twitter menambahkan fitur tombol 'edit tweet'.

The Verge melansir fitur tersebut tengah dalam tahap pengembangan dan uji coba sejak satu tahun yang lalu. Bila fitur tersebut telah tersedia, pengguna bisa menyunting tweet yang telah diunggah tanpa harus menghapusnya.

Baca juga:

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Pengguna bisa menyunting bila terdapat kesalahan dalam penulisan seperti typo hingga isi utama pesan dalam tweet tanpa harus mengorbankan balasan, retweet, dan like yang telah diperoleh.

Mengutip akun resmi @TwitterComms, Twitter akan segera melakukan uji coba dengan Twitter Blue beberapa bulan mendatang.

Jay Sullivan selaku Head of Consumer Product Twitter mengatakan fitur tombol 'edit tweet' tersebut menjadi salah satu fitur yang banyak diminta pengguna selama bertahun-tahun. Namun, Twitter perlu mengkaji ulang penggunaan fitur tersebut agar dapat tetap aman dan tidak disalahgunakan.

"Melindungi integritas percakapan publik adalah prioritas utama kami ketika mengembangkan fitur tombol edit di Twitter," ungkap Jay melalui akun Twitter resminya.

Baca juga:

Twitter Konfirmasi Spaces Versi Web Browser Dekstop

Sebelumnya, CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan pihaknya tak akan memunculkan tombol edit ke dalam platform media sosial mereka. Alasannya tidak menyematkan fitur tombol edit adalah untuk mempertahankan fungsi asli Twitter. Namun, karena Dorsey sudah tidak bergabung bersama Twitter, kebijakan tersebut kini berubah.

"Kami mulai sebagai SMS, layanan pesan teks, dan seperti diketahui ketika Anda mengirim pesan, Anda tidak bisa menariknya kembali," kata Dorsey kala itu.

Di lain hal, laman Tech Crunch memberitakan Senin pekan ini tersiar kabar bahwa CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk membeli 9,2 persen saham Twitter yang cukup besar. Setelah memborong saham Twitter Musk juga mendapatkan kursi di jajaran direksi. Apakah kehadiran Musk yang memengaruhi berubahnya kebijakan Twitter ini? (waf)

Baca juga:

Twitter Uji Coba Fitur Hapus Tag dari Tweet Pengguna Lain