Tweet Sekjen Jakmania Bukan Provokator Tapi Emosi Sesaat
Rabu, 21 Oktober 2015 -
Merahputih Megapolitan - Sekretaris Jendral (Sekjen) The Jakmania, Febriyanto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketua umum suporter The Jakmania, Richard saat menyambangi F di Kantor Mapolda Metro Jaya mengatakan, Febrianto tak bermaksud tertentu, terhadap tulisan twitternya, yang di anggap provokator ini.
"Febrianto menjelaskan, tweet tersebut untuk mengkritik saja. Meskipun The Jackmania tidak dalam posisi disudutkan, bahwa ini tidak ada unsur apa-apa," ujar Richard di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/10).
Masih kata Richard, sebelumnya, The Jackmania dan kepolisian telah berkordinasi lama, sekitar tiga minggu. Febrianto juga berpartisipasi dalam konsolidasi tersebut.
"Manusia ada salahnya, mungkin emosinya sedang tinggi," terang Richard.
Terkait sanksi yang akan diberikan, dirinya mengatakan belum mengetahuinya. Intinya Ketua The Jackmania akan membantu pihak kepolisian guna membantu saja.
Sedangkan untuk tahanan ke 39 orang lainnya tersebut, kata Richard, belum terima kabar apakah mereka member aktif atau tidak.
"Kalaupun ada, kita akan sanksikan" jelasnya.
Senada dengan Richard, Ketua Tim Advokasi Suporter Indonesia, Muhammad Halim menuturkan, dari ucapan tersangka F, sebenarnya di twitter miliknya, telah ada beberapa nara sumber yang mencoba menyudut emosi pada halaman twitter. Jadi saat itu, F yang terpancing emosinya menulis kata-kata yang bersifat provokatif.
"Hal tersebut merupakan emosi sesaat dan bukan kesungguhan yang berasal dari hatinya," tandasnya.
Untuk diketahui, Aksi provokator itu dilakukan dengan menyebar pesan provokatif melalui posting di akun Twitter @bung_febri pada 11 Oktober 2015.
"Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #TolakPersibMainDiiJakarta."
"Setelah rangga, jangan sampai ada asep, ujang atau lainnya menjadi korban selanjutnya #TolakPersibMainDiiJakarta".(gms)
Baca Juga: